Berita NTT

Tim Ekosmira Paparkan Hasil Riset, Bapperida NTT Ajak Kerja Sama Kembangkan Inovasi

Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto bersama Petinggi PTV Konsorsium Ekosmira NTT dan Tim Perisetnya bersama Plt. Kepala Bapperida NTT dan Tim Periset Bapperida usai pemaparan hasil riset Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah.

Tim periset Konsorsium Ekosmira NTT menyuguhkan top 13 inovasi yang paling essential, yang merupakan luaran hasil penelitian. Ke-13 inovasi yang direkomendasikan tersebut adalah Platform Digital Pasar Pertanian Berbasis Komunitas, Koperasi Pertanian Berbasis Teknologi Informasi danKomunikasi (TIK), Pengembangan Rantai Pasok Pendek (Short Supply Chain) melalui e-commerce, Difersifikasi produk dan pemasaran kreatif, Kemitraan dan Jaringan Kolaboratif, Pengembanganproduk non pangan berbasis pertanian (by product), smart traditional tourism village, Integrated Digital Platform for Land Appraisal, pengembangan teknologi produksi garamberiodium, diversifikasi produk olahan rumput laut, pengembangan teknologi pakan berbahan bakulokal, pengembangan teknologi budidaya tanaman dengan smart farming, serta pengembangan teknologi budidaya tanaman dengan secara organik.

Inovasi yang disimulasikan melalui pendekatan system dynamic adalah Integrated Digital Platformfor Land Appraisal, dimana dengan inovasi ini akan tersedia layanan platform digital bagi masyarakat NTT yang berisikan konten edukasi tentang nilai minimal lahan di setiap wilayah, potensi lahan dan hal-hal lain terkait pemanfaatan lahan dan pengembangan wilayah.

Dengan adanya tawaran inovasi ini maka diasumsikan akan terjadi peningkatan PDRB karena sejalan dengan pemanfaatan lahan yang lebih optimal serta menekan terjadinya pelepasan/penjualan tanah/lahan dengan harga rendah oleh masyarakat lokal.

Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah merupakan program nasional yang diluncurkan Kemdikbudristek melalui Direktorat Jenderal Mitras dudi dengan sumber pendanaan LPDP pada tahun 2023.

Dalam pelaksanaannya, program ini dijalankan oleh sejumlah konsorsium Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV), dimana untuk wilayahNTT, konsorsium Ekosmira terdiri dari Politeknik Pertanian Negeri Kupang sebagai PTVPengampu, Politeknik Negeri Kupang, dan Politeknik Commodus eLBajo.

Baca juga: Politani Tingkatkan Kapasitas Usahatani di Kelompok Tani Kreatif Fatubena, Kelurahan Kolhua

Program Ekosmira dirancangakan berlangsung selama tiga tahun dengan target luaran untuk tahun pertama adalah policy brief atau naskah kebijakan yang terdiri dari workforce planning dan innovation planning.

Tahun kedua dan tahun ketiga pendanaan kegiatan riset akan dilakukan melalui proses seleksi secara national yangsalah satu pertimbangannya adalah keberhasilan pelaksanaan program di tahun pertama. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini