Karya penyelamatan yang dikerjakan Yesus selalu terdorong oleh belas kasihan yang besar kepada semua orang yang membutuhkan pertolonganNya. Saking banyaknya, Yesus lalu berkata kepada para muridNya: “Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya. Karena itu, mintalah kepada tuan yang mempunyai tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”
Yesus dalam pengajaranNya ini mau mengajarkan kepada kita bahwa karya keselamatan itu harus tetap dilaksanakan dan Allah membutuhkan ‘pekerja’ yang akan membantuNya dalam tugas pelayanan ini. Karena tugas penyelamatan ini tetap berlangsung sampai kapanpun karena Allah sangat berbelaskasih kepada kita.
Dalam konteks ini, Allah juga memanggil kita untuk tugas atau karya penyelamatan ini untuk menyelamatkan semua orang. Tuhan sudah memanggil kita tapi juga mengajak kita juga untuk berdoa kepada Bapa sang pemilik tuaian itu agar Dia mengirimkan pekerja untuk tuaianNya itu.
Kita yang adalah pekerjaNya, harus bertindak juga sebagai orang yang berdoa meminta kepada Allah untuk mengirim semakin banyak orang yang bekerja untuk tuaianNya. Banyak di antara kita pun sudah diterima untuk bekerja tapi juga berdoa mohon para pekerja.
Namun kita masih saja berjuang sendiri dalam mewujudkan karya Allah itu. Hal ini tidak akan membawa hasilnya karena karya ini adalah karya Allah dan bukan karya kita. Ini adalah karya Allah dan kita hanyalah seorang pekerja. Maka kita hanya mampu bekerja sesuai rencana dan kehendak Tuhan dan bukan rencana dan kehendak kita. Bagi Yesus, tugas seperti ini juga hanya dilakukan oleh orang yang dianggap layak bagi Allah.
Untuk itu, marilah kita berdoa kepada Allah agar Dia pun mengirimkan pekerja bagi tuaianNya. Dan bagi kita yang telah mendapat tugas itu tetaplah setia pada tugas panggilan itu.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, Pertama: semua kita dipanggil pada tugas yang sudah ditentukan oleh Allah bagi kita semua.
Kedua, tugas panggilan itu pun masih lagi diseleksi oleh Allah sendiri maka masih ada begitu banyak orang yang akan siap untuk tugasNya.
Ketiga, kita cuma dituntut kesetiaan akan Allah agar kita masih tetap berkarya bagi tuaianNya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS