Manusia dapat terbiasa untuk membawa cara pandang lama dengan pengalaman lama dalam melihat satu peristiwa kehidupan. Manusia dapat belajar cara baru dengan membawa cara pandang baru yang lebih sesuai keadaan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 6 Juli 2024, "Allah Peduli dengan Umat-Nya"
Manusia mau semakin dapat beradaptasi dengan segala perubahan dalam menghadapi kehidupan dengan memilih cara pandang yang baru yaitu anggur yang baru sesuai ajaran Tuhan Yesus.
Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau tetap belajar dan berlatih dengan mau melihat satu permasalahan dengan berbagai cara pandang sehingga kehidupan kami semakin nyaman. Ajarilah kami semakin setia padaMu dengan kami mau membawa cara pandang yang baru sesuai ajaranMu atas segala peristiwa dalam kehidupan kami. Amin.
Lampiran Bacaan Injil
Matius 9: 14 - 17
Hal berpuasa
9:14 Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"
9:15 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
9:16 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya.
9:17 Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya." (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS