Dalam sosialisasi tersebut, ada sejumlah masyarakat lainnya juga mempertanyakan beberapa masalah yang selama ini belum mampu diatasi oleh pemerintah Kabupaten Ende.
Seperti masalah pengelolaan RSUD Ende yang dinilai masih minim dokter spesialis, masalah penempatan ASN yang tak memperhatikan kemampuan, dan juga masalah mutasi ASN yang ditenggarai karena balas dendam.
Atas pertanyaan tersebut, Lori Gadi Djou mengatakan, dirinya belum dapat berkomentar banyak terkait sejumlah masalah yang disampaikan oleh warga Kelurahan Kelapa Lima karena belum waktunya untuk berkampanye.
Menurutnya, beberapa masalah yang disampaikan oleh masyarakat tersebut memang menjadi masalah yang serius yang kerap terjadi dalam pengelolaan pemerintahan.
Namun jika terpilih menjadi Bupati Ende, dirinya berjanji akan membenahi semua masalah tersebut. Dirinya tetap memberikan apresiasi dan terimakasih kepada pemerintahan yang masih berjalan saat ini.
"Saya belum bisa berkomentar lebih jauh. Tetapi semua permasalahan itu akan kita atasi jika terpilih. Tapi saya harus menghargai pemerintahan yang sedang berjalan ini. Bagaimanapun mereka adalah pemimpin kita," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan, kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri ratusan masyarakat di Kelurahan Rukun Lima. Kegiatan tersebut diakhiri dengan tarian gawi bersama
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS