Pilgub NTT

Terima Paslon OASE, Ketua PSI NTT Ungkap Penetapan Cagub-Cawagub Merujuk Survei Rekam Jejak

Anggota DPRD NTT itu menyebut penetapan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) dari PSI merujuk hasil survei dan rekam jejak.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Ketua DPW PSI NTT Christian Widodo (baju) batik saat menerima pasangan calon bakal calon gubernur NTT Orias Moedak dan bakal calon wakil gubernur Sebastian Salang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) NTT Christian Widodo bersama pengurusnya menerima pasangan calon (paslon) Orias Moedak dan Sebastian Salang (OASE). 

Anggota DPRD NTT itu menyebut penetapan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) dari PSI merujuk hasil survei dan rekam jejak. Hingga kini, PSI NTT belum memutuskan paslon yang akan didukung pada Pilgub NTT.

Setelah pendaftaran, DPW PSI NTT akan menyerahkan berkas para bakal calon ke DPP PSI untuk diolah. Sejauh ini sudah ada enam bakal calon dengan satu paslon. Lima lainnya merupakan bakal calon perorangan. 

"Survei itu yang utama. Kemudian rekam jejak juga. Dilihat pernah punya kasus atau tidak. Kemudian kemampuan komunikasi ke masyarakat itu baik atau tidak. Semua itu menjadi instrumen. Survei itu paling penting," kata Christian Widodo, Jumat 10 Mei 2024.

Dia mengatakan survei itu dilakukan dalam beberapa tahapan. Survei dilakukan mandiri oleh tiap calon dan menyerahkan hasilnya ke PSI. Kemudian PSI juga akan melakukan survei internal. Data hasil survei lalu dilakukan perbandingan. Rencananya survei internal digelar pada bulan Juli 2024.

Menurut dia, survei internal dilakukan sebelum pendaftaran di KPU dan menjelang pemungutan suara. Setidaknya ada tiga kali survei yang digelar. Pembiayaan survei dilakukan bersama antara calon dan PSI

Biasanya survei untuk melihat semua bakal calon, baik yang mendaftar atau tidak di PSI. Survei lebih mengarah ke tiap bakal calon. Christian Widodo menyebut Orias Moedak dan Sebastian Salang juga punya rekam jejak yang baik. 

"Itu nilai plus untuk paket yang ini. Tapi semua tidak hanya satu instrumen itu. Kan ada survei, kemampuan komunikasi. Rekam jejak salah satu instrumen. Pak Orias punya rekam jejak yang baik dan Pak Sebas," katanya. 

Baca juga: Orias Moedak - Sebastian Salang Pasang Syarat Jika Pisah Jalan di Pilgub NTT

Paslon OASE melakukan pendaftaran ke PSI NTT pada Jumat siang. Sebastian Salang mengatakan, keduanya datang ke NTT tidak untuk menjabat. Ia menyebut, NTT cocok untuk dipimpin oleh orang-orang seperti Orias Moedak

Orias Moedak menegaskan, orang yang ingin memimpin NTT harus mendeklarasikan dan menerapkan sikap "jangan mencuri". Dia menilai slogan itu merupakan sebuah keseharusan yang perlu dipegang oleh semua calon pemimpin di NTT. 

Pasangan OASE itu mengaku akan menindaklanjuti segala ketentuan yang diamanatkan PSI. Komunikasi bersama partai lainnya akan dimasifkan guna menyandingkan persepsi. Apalagi, untuk mengusung tiap Paslon di Pilgub NTT, membutuhkan gabungan parpol atau koalisi. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved