Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Pemerintah Kabupaten Belu atau Pemkab Belu melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mendukung upaya yang dilakukan Korem 161 Wira Sakti Kupang dalam mengelola lahan seluas 12 Hektar (Ha) untuk dikembangkan menjadi kebun percontohan.
Adapun lahan dimaksud terletak di Dusun Oetfo, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu.
"Kita pemerintah siap mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh Korem 161 dalam mengelola lahan sebagai kebun percontohan, sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat di kabupaten Belu khususnya di Dusun Oetfo ini," ujar Kadis Pertanian dan Ketahanan pangan Kabupaten Belu, Robert Mali, kepada Pos Kupang, Jumat, 19 September 2024.
Menurut Robert, langkah ini merupakan suatu hal yang positif dan tentunya menguntungkan masyarakat.
Ia mengatakan usai lahan ini diolah nantinya akan menggunakan pupuk organik sesuai arahan dari Danrem 161 Wira Sakti Kupang.
"Kita akan gunakan pupuk organik, karena memang bahan pokok untuk pembuatan organik di tempat ini sangat banyak, baik itu limbah pertanian maupun limbah peternakan dan kita siap mendukung maupun mengawal penuh," katanya.
Baca juga: Pemkab Belu Sambung Perpipaan untuk 1.300 Pelanggan di Kelurahan Lidak dan Fatukbot
Robert menuturkan, jika perkebunan ini sudah jadi maka ini merupakan kebun percontohan kedua di Kabupaten Belu.
"Nantinya siswa atau mahasiswa kalau mau magang tidak perlu keluar dan kelompok-kelompok tani disekitar juga dapat belajar bertani di tempat ini," tuturnya.
Ia mengajak masyarakat agar sama-sama memanfaatkan lahan yang sudah ada, serta menjaga fasilitas seperti solar cell yang sudah diberikan oleh Korem 161 wirasakti Kupang.
Selain itu, Ia juga meminta agar masyarakat di sekitar yang memiliki hewan ternak seperti Sapi untuk diikat atau dikandangkan.
Diberitakan sebelumnya, Korem 161/Wira Sakti Kupang bersama warga di Dusun Oetfo, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu memanfaatkan lahan kosong menjadi kebun percontohan dengan menerapkan pola Integrated Farming System. Jumat, 19 April 2024.
Kegiatan dimulai dengan peletakan batu pertama untuk pembangunan bak air berukuran 4x5 meter dengan ketinggian 3 meter oleh Danrem 161 Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes bersama pemilik lahan Pit Bria, Kasrem, Dandim Belu, dan Kadis Pertanian Belu.
Selanjutnya, lahan kosong seluas 12 hektare dibajak menggunakan dua unit alat traktor milik Dinas Pertanian Belu. Setelah itu, dilakukan penanaman puluhan anakan kelapa, pisang dan nangka di sekitar kawasan lahan percontohan tersebut, dan juga penyerahan solar cell kepada warga.
Baca juga: Sukses Terapkan Lima Pilar STBM, Pemprov NTT Berikan Penghargaan kepada Pemkab Belu
Danrem 161 Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, menjelaskan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan pangan.