Berita Belu

Pemkab Belu Sambung Perpipaan untuk 1.300 Pelanggan di Kelurahan Lidak dan Fatukbot

Pemerintah Kabupaten Belu melalui PDAM akan memasang sambungan perpipaan untuk 1.300 pelanggan di Kelurahan Fatukbot dan Kelurahan Lidak.

|
Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO
Bupati Belu, dr. Agus Taolin didampingi Direktur Utama PDAM Fridolinus Siribein dan Kepala Dinas PUPR Simplisius Dalung meninjau reservoir di Masmae, Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Pemerintah Kabupaten Belu melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) akan memasang sambungan perpipaan untuk 1.300 pelanggan di Kelurahan Fatukbot dan Kelurahan Lidak.

Pemasangan perpipaan untuk pelanggan dilaksanakan dalam tahun 2024 ini.

Sementara sumber air dari penampungan air yang sudah dibangun di Masmae, Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat.

Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus menjelaskan, upaya ini untuk mendukung program pemerintah dalam menyediakan air bersih bagi masyarakat.

Ia menekankan pentingnya akses air bersih sebagai kebutuhan dasar manusia, dan memastikan peran pemerintah dalam menyediakan fasilitas tersebut.

"Dengan target tahun 2024, kami berharap seluruh daerah tercakup akan memiliki akses air bersih yang layak. Mari kita bersama-sama bekerja untuk menyediakan air bersih yang mendukung kesehatan masyarakat," kata Bupati Agus Taolin, Sabtu 13 April 2024.

Bupati Agus Taolin juga menyoroti manfaat pembangunan reservoir dan instalasi air, terutama saat musim kemarau. Hal ini diharapkan dapat mengatasi kesulitan masyarakat dalam mendapatkan air bersih.

"Dalam tahun ini, kami akan menghubungkan sambungan perpipaan dari reservoir ke rumah-rumah pelanggan. Kami berharap langkah ini dapat membantu memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Atambua," ujarnya.

Baca juga: Polres Belu Amankan Granat dan Puluhan Butir Peluru di Rumah Pensiunan Polri

Selain itu, reservoir ini juga akan melayani kebutuhan air bersih di Kelurahan Lidak dan Kelurahan Fatukbot. Pemasangan 1.300 sambungan perpipaan ke rumah-rumah pelanggan direncanakan akan segera dilakukan.

"Mudah-mudahan ini menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kelurahan Lidak dan Fatukbot, serta memperluas cakupan akses air bersih di Kota Atambua. Kami berharap sekitar 20 persen rumah tangga dapat terlayani dengan sambungan ini pada tahun ini," katanya.

Terpisah, Direktur Utama PDAM Belu, Fridolinus Siribein menyampaikan bahwa pembangunan jaringan ini merupakan respons terhadap Instruksi Presiden (Inpres) tentang percepatan penyediaan air minum.

Proyek pembangunan jaringan akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Di NTT ada beberapa Kabupaten yang mendapatkan Inpres ini, termasuk Kabupaten Belu yang saat ini sedang dalam proses tender dengan total anggaran sekitar Rp 7 miliar," ujar Fridolinus Siribein. (cr23)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved