Pilkada Serentak 2024

7 Pasangan Bupati dan Wakil Bupati di NTT yang Pecah Kongsi, Bakal jadi Rival di Pilkada 2024

Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bupati dan wakil bupati pecah kongsi.

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Di dalam politik tidak ada kawan dan lawan abadi, yang abadi hanyalah kepentingan. Politikus akan berpisah jalan bila kepentingan sudah berbeda.

Adagium ini cocok untuk menggambarkan hubungan bupati dan wakil bupati di NTT ( Nusa Tenggara Timur ) saat ini.

Kemesraan yang terjadi sejak berjuang untuk memenangi Pilkada sebelumnya, hanya bertahan seumuran jagung.

Masa bulan madu kepala daerah dan wakil kepala daerah berlangsung satu dua tahun pasca dilantik. 

Kini, mempertegas sikap pecah kongsi di penghujung masa jabatan, dan bersiap menjadi rival dalam Pilkada 2024. 

Setidaknya ada tujuh pasangan bupati dan wakil bupati pecah kongsi, beberapa di antaranya sudah mengakhiri masa jabatan.

Timor Tengah Selatan

Pasangan Egusem Pieter Tahun dan Army Konay memilih berpisah. Sebelumnya pada Pilkada TTS tahun 2018, Epy Yahun-Army Konay mendulang 69.721 suara.

Keduanya mengalahkan Ampera Seke Selan-Yaan Mazrich Jermias Tanaem (31.908 suara), Obed Naitboho-Alexander Kase (69.179 suara), Johanis Lakapu-Yefta Ambrosius Lodowijk Mella (35.513 suara).

Hasil Pilkada TTS tahun 2018 sempat digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) oleh pasangan Obed Naitboho-Alex Kase.

Epy Tahun dan Army Konay menang dan dilantik pada 14 Februari 2019 oleh Gubernur NTT saat itu, Viktor Laiskodat.

Epy Tahun dan Army Konay mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati TTS pada 14 Februari 2024.

Epy Tahun berpisah dengan Army Konay pada Pilkada TTS 2024. “Ya, saya maju lagi sebagai calon Bupati TTS,” kata Epy Tahun kepada media lokal, Kamis (21/3).

Epy Tahun dan Army Konay. (DOK POS-KUPANG.COM)

Ia mengaku sudah mendapat rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju Pilkada TTS. “Saya sudah kantongi SK yang diberikan Partai Golkar,” ujarnya.

Epy Tahun dengan tegas mengatakan, tidak lagi menggandeng Army Konay. “Kali ini saya tidak lagi dengan Pak Army,” tandasnya.

Halaman
1234

Berita Terkini