Berita Lembata

Sebanyak 600 Mahasiswa dari Jakarta Magang di Lembata Disebarkan di 30 Desa

Penulis: Ricardus Wawo
Editor: Edi Hayong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Lembata memberikan keterangan.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA- Sebanyak 600 orang mahasiswa dari Jakarta akan melaksanakan kegiatan magang (proses belajar) bersertifikat di Kabupaten Lembata, Provinsi NTT.

Dari 600 mahasiswa itu, mereka akan disebarkan di 30 desa yang ada di Kabupaten Lembata.

“Saya ke luar daerah berapa kali ini yang pertama saya menandatangani kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) karena nanti ada 600 orang mahasiswa dari Jakarta ke Lembata,” ungkap Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan belum lama ini.

Dia menyebutkan, kedatangan 600 orang mahasiswa di Lembata itu bertujuan untuk melaksanakan kegiatan magang yang akan berlangsung selama 6 bulan terhitung Juli-Desember.

“Kedatangan mereka untuk melakukan kegiatan magang bersertifikat yang dibiayai oleh kementerian pendidikan,” katanya.

Dari 600 mahasiswa itu, lanjut Bupati Matheos, mereka akan menyebar di 30 desa di kabupaten Lembata.

“Jadi mereka masuk di 30 desa di Kabupaten Lembata, desa juga kami sudah verifikasi dan kami juga sudah membicarakan dengan pihak Bandara Wunopito Lembata untuk bisa menerima mereka dalam beberapa waktu yang cepat, 1 hari bisa 2-3 kali pesawat,” ucapnya. 

“Biaya hidup semua ditanggung oleh kementerian, kita hanya menyediakan rumah dan itu juga mereka sudah survei,” pungkasnya. 

Gerakkan Pulang Kampung

Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan minta masyarakat Lembata yang saat ini di luar Lembata untuk balik ke kampung.

Ajakan penjabat bupati ini terkhusus bagi  putra-putri Lembata yang berpendidikan diploma dan sarjana yang belum memiliki pekerjaan bagus di tanah rantau.

Baca juga: Protes Investasi Mutiara di Teluk Lewoleba, Nelayan Datangi Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Lembata

Matheos Tan mengajak putra-putri Lembata yang ada di tanah rantau untuk pulang kampung karena tahun ini ada penerimaan  Aparatur Sipil Negara (ASN ) sebanyak 2576 orang.

Ajakan ini disampaikan Matheos Tan saat peresmian air bersih di Waiwejak, Desa Nubahaeraka Kecamatan Atadei, Senin, 25 Maret 2024 lalu.

Ia minta kepada orang tua di Lembata kalau ada anak yang sudah lulus diploma, sarjana yang kerja di perusahan kurang bagus atau kerjanya hanya debt collector diminta untuk pulang dan mengikuti tes CPNS.

Halaman
12

Berita Terkini