Berita Timor Tengah Utara

Bantuan Rumah Program Tekun Melayani Plus, 'Kabar Surga' Bagi Kaum Papa di Timor Tengah Utara

Penulis: Dionisius Rebon
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pose penerima bantuan rumah layak huni Nelfry Jeckson Pello bersama isteri dan anaknya di rumah baru bantuan Pemda Timor Tengah Utara, Senin, 11 Maret 2024.

Selain bangunan rumah, perabot rumah tangga juga disediakan pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat kurang mampu. Pada tahun 2024 ini rencananya bantuan rumah layak huni akan dialokasikan untuk 60an desa tersebut.

Pada tahun 2023, pembangunan rumah layak huni meningkat menjadi 211 unit dari target semula sebanyak 197 unit rumah. Pada tahun 2024, Pemda Timor Tengah Utara menargetkan sebanyak 124 unit rumah. Jumlah tersebut akan dibangun di 60an desa tersisa di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Pembangunan rumah layak huni tahun 2023, lanjutnya, telah dilaksanakan di 16 desa. Tersisa 24 desa yang akan dilanjutkan dengan seremoni penyerahan rumah pekan depan. Sebanyak 40 desa di Kabupaten TTU yang menjadi sasaran alokasi pembangunan rumah layak huni tahun 2023.

Juandi mengaku bahagia karena, semua janji mereka pada masa kampanye Paket Desa Sejahtera pada tahun 2020 lalu terealisasi dengan baik.  Dari 193 desa di Timor Tengah Utara, sebanyak 125 desa yang sudah dialokasikan pembangunan rumah layak huni tersebut.

"Kegembiraan saya dan Pak Wakil Bupati ini sangat luar biasa. Artinya program ini berjalan baik,"ucapnya.

Selain bantuan rumah layak huni, Pemda Timor Tengah Utara juga menyalurkan bantuan sapi bibit kepada masyarakat di semua desa. Pasalnya ternak sapi menjadi salah satu penghasilan andalan masyarakat di Kabupaten TTU untuk membiayai pendidikan anak-anak mereka.

Setiap desa menerima bantuan sebanyak 30 ekor sapi. Sekitar 130an desa di Kabupaten Timor Tengah Utara telah menerima bantuan sapi bibit ini. 

Mengingat jumlah pengiriman sapi keluar daerah setiap tahun mencapai 15.000 hingga 20.000 ekor, Juandi bertekad mendorong masyarakat untuk beternak sapi melalui bantuan sapi bibit. Hal ini bertujuan menjaga produktivitas ternak sapi.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini