Berita Timor Tengah Utara

Bantuan Rumah Program Tekun Melayani Plus, 'Kabar Surga' Bagi Kaum Papa di Timor Tengah Utara

Penulis: Dionisius Rebon
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pose penerima bantuan rumah layak huni Nelfry Jeckson Pello bersama isteri dan anaknya di rumah baru bantuan Pemda Timor Tengah Utara, Senin, 11 Maret 2024.

Ventilasi rumah tersebut ditambal menggunakan seng bekas yang sudah berkarat. Jendela kamar yang telah rusak dimakan waktu juga ditambal dengan seng bekas. 

Atap rumah tersebut nyaris runtuh. Kayu penyangga atap tampak lapuk dan berlumut serta berwarna hitam pekat karena telah menahun direndam air hujan.

Rumah tersebut menjadi saksi sejarah Jeck bersama pasangan hidupnya merangkai bahtera rumah tangga mereka. Bersama mendiang ayahnya dan ibunya yang kini sudah tua, Jeck pertama kali mendaraskan litani kehidupan dari rumah tua itu.

Jeck bersama isteri, serta ayah dan ibunya mendiami rumah sederhana itu sejak tahun 2010 yang lalu hingga tahun 2023.

Kabar Bantuan Rumah Layak Huni Program TEKUN MELAYANI PLUS 

Pria yang akrab disapa Jeck ini pertama kali menerima informasi perihal bantuan rumah layak huni Program TEKUN MELAYANI PLUS dari Ketua RT 021.

Pasalnya, sejak pertama kali berdomisili di lokasi tersebut, Jeck baru pertama kali menerima kabar paling membahagiakan dari pemerintah di era kepemimpinan Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Juandi David dan Wakil Bupati, Drs. Eusabius Binsasi. Angin segar ini tidak hanya menyelimuti hati dan pikiran Jeck tetapi juga penghuni rumah itu. 

Pada mulanya, Jeck bersama seluruh penghuni rumah enggan percaya terhadap informasi tersebut. Pasalnya, beberapa tahun silam, mereka dijanjikan pembangunan rumah namun tidak terealisasi.

Ia mengaku beberapa kali dipotret oleh beberapa orang yang menjanjikan akan membangun rumah mereka namun, hal itu tak kunjung dilaksanakan. Fakta ini menyebabkan informasi awal dari Ketua RT perihal bantuan rumah layak huni sempat disangsikan Jeck dan keluarganya.

Sebagai masyarakat yang sangat kesulitan, bantuan rumah layak huni tersebut seperti kabar yang datang surga bagi kaum termarginalkan.

Jual Ikan untuk Membiayai Pendidikan Anak dan Ekonomi Rumah Tangga 

Jeck memiliki 5 orang anak. Anak pertama duduk di bangku kelas 3 SMP dan kedua duduk di bangku kelas 1 SMP. Sedangkan anak ketiga sedang mengenyam pendidikan kelas 2 sekolah dasar dan anak keempat mengenyam pendidikan PAUD serta anak kelima masih berusia 7 bulan.

Dia merupakan seorang pria yang sangat hebat. Ia pertama kali menderita gangguan penglihatan sejak 8 tahun yang lalu tepatnya pada tahun 2016.

Gangguan penglihatan ini pertama kali sempat membuat Jeck depresi. Dia mencoba berbagai cara untuk menyembuhkan sakit tersebut tapi tidak membutuhkan hasil. Jeck perlahan menerima kenyataan dan mulai berdamai dengan kondisi yang dialaminya.

Meskipun dalam kondisi yang tidak menguntungkan, Jeck tetap bekerja untuk membiayai pendidikan anak-anak dan  memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga.

Halaman
1234

Berita Terkini