"Ya ini sekali lagi proses kami kan sedang mengawal, ini pemilu belum selesai, sehingga upaya-upaya konsolidasi yang justru dilakukan ketika pemilu belum selesai, ini memperkuat kecurigaan bahwa ada persoalan terkait dengan pemilu itu," ujar Hasto.
"Kalau sudah aman-aman yakin dukungan rakyat seperti itu, ngapain harus dilakukan suatu langkah langkah seperti itu," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Minggu malam.
Baca juga: Prabowo-Gibran Tunjuk Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketua Tim Pembela Hadapi Gugatan Pilpres 224
Baca juga: Mohamad Guntur Romli: Pemilu 2024 Paling Buruk dalam Sejarah Panjang Indonesia
Baca juga: TERUNGKAP Skenario Pertemuan Antara Surya Paloh - Bu Mega dan Jusuf Kalla, Begini Kata Sudirman Said
SekrJen Partai Nasdem Hermawi Taslim mengungkapkan, keduanya makan malam bersama atas undangan Jokowi. Ia menampik pernyataan Koordinator Staf Presiden Ari Dwipayana yang menyatakan pertemuan itu merupakan permintaan Surya Paloh.
“Hal ini sekaligus meluruskan informasi bahwa Surya Paloh meminta waktu bertemu dengan Presiden Jokowi. Yang terjadi Presiden yang mengundang Pak Ketua Umum,” ucap Hermawi dalam keterangannya, Senin 19 Februari 2024. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS