POS-KUPANG.COM – Para elit partai politik yang terhimpun dalam Koalisi Indonesia Maju atau KIM, Kamis 20 Juni 2024 kumpul bareng Prabowo Subianto. Pada kesempatan itu, Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY duduk persis di samping kanan capres terpilih.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, membenarkan hal tersebut. "Tadi pagi, terus abis itu rapat lagi, rapat Kraton," kata Airlangga usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta Kamis petang.
Untuk diketahui, pimpinan partai politik itu tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan bertemu Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kamis 20 Juni 2024.
Ada pun para elit parpol tersebut, antara lain, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta. Hadir juga dalam kesempatan itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Dikutip Tribun dari unggahan akun Instagram Prabowo Subianto, presiden terpilih yang juga Menteri Pertahanan itu menyambut pimpinan parpol KIM dan berbincang di sebuah ruangan,
Mereka duduk di sofa kulit yang berhadapan dengan sebuah televisi. Prabowo duduk bersebelahan dengan AHY, Zulhas duduk dengan Erick Thoir dan Airlangga duduk bersama Anis Matta.
Sejumlah foto berukuran besar terpasang di dinding ruangan tersebut. Airlangga Hartarto menjelaskan pertemuan itu dilakukan tadi pagi.
"Tadi pagi, terus abis itu rapat lagi, rapat Kraton," kata Airlangga usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta kamis petang.
Airlangga mengatakan, dalam pertemuan tersebut para pimpinan parpol mendengarkan paparan kebangsaan dari Prabowo.
"Kalau yang di Kemhan tadi kan mendengarkan paparan pak Prabowo, mengenai kebangsaan ke depan," katanya.
Airlangga tidak menjelaskan lebih detil mengenai paparan kebangsaan apa yang disampikan Prabowo tersebut. Airlangga hanya mengatakan bahwa paparan kebangsaan tersebut mengenai strategi ke depan.
"Ya mengenai pentingnya strategi ke depan," katanya.
Baca juga: PKS Ingin Gandeng PDIP, Bentuk Koalisi Dukung Anies Baswedan
Baca juga: Pemuda Pancasila Total untuk Anies Baswedan: Sudah Cukup Kalah Saat Pilpres
Airlangga membenarkan bahwa selain pimpinan Parpol di Koalisi Indonesia Maju (KIM), hadir juga Menteri BUMN Erick Thohir (ET).
Terkait kehadiran ET kata Airlangga sebaiknya ditanyakan kepada pihak pengundang.
"Itu kan semua yang mengundang dari univesitas pertahanan," katanya.
Airlangga membantah apabila hasil pertemuan pimpinan Parpol KIM tersebut dilaporkan kepada Presiden Jokowi. Kehadirannya ke Istana kata Airlangga untuk rapat membahas nilai tukar rupiah terhadap Dollar bukan melaporkan hasil pertemuan pimpinan Parpol KIM.
"Tidak ada (lapor soal pertemuan)," pungkasnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS