Petrus Be Kono, lanjutnya, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu sesaat setelah meninggal dunia di lopo milik warga tersebut.
Menurut sumber tersebut, dari pengakuan keluarga, selama menjalankan tugas mengawal pelaksanaan Pemilu 2024, Petrus jarang tidur pada malam hari. Ia selalu menjalankan tugas hingga matahari terbit.
Petrus diduga mengalami kelelahan pasca menjalankan tugasnya. Meskipun demikian, sumber POS-KUPANG.COM, belum mengetahui secara jelas penyebab kematian korban.
Sebagai Linmas, Petrus terkenal sangat bertanggung jawab melaksanakan tugasnya sejak proses pemungutan suara hingga distribusi logistik ke PPK. Ia selalu bersemangat dalam menjalankan tugasnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS