10. Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)
11. Yosa Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS)
Hasyim mengatakan format debat antara para cawapres ini akan tetap seperti debat pertama antara para calon presiden (capres). KPU berkomitmen tidak mengubah format debat capres cawapres.
”Formatnya sama persis, tidak ada perubahan sebagaimana yang terjadi di debat presiden pertama,” ujar Hasyim Asyari.
Segmen pertama adalah penyampaian visi, misi, serta proker masing-masing cawapres. “Kemudian segmen kedua dan ketiga, nanti akan diajukan sejumlah pertanyaan yang disusun oleh tim panelis,” ujar Hasyim Asyari.
Baca juga: Bakal Ada Kejutan Saat Debat Cawapres, Ahmad Muzani Bocorkan Sekilas Fakta Tentang Gibran
Segmen empat dan lima yaitu masing-masing cawapres bakal menyampaikan pertanyaan. Kemudian, pertanyaan tersebut akan diberikan kesempatan menanggapi pertanyaan yang diberikan kepadanya.
“Persis seperti kita melaksanakan debat capres yang pertama," ungkap dia.
Segmen terakhir yaitu pernyataan penutup dari masing-masing cawapres. Masing-masing cawapres akan menyampaikan kesimpulan dari topik yang dibahas.
Berdasarkan pertimbangan, durasi waktu debat 150 menit yang dibagi enam segmen itu dirasa sudah pas. “Walaupun mungkin ada yang membuat catatan, kesannya debatnya kurang mendalam, waktunya sangat singkat,” kata Hasyim Asyari.
“Dengan begitu semua punya kesempatan untuk menjawab atau merespon pertanyaan, baik itu yang diajukan oleh panelis maupun yang diajukan dari masing-masing capres atau cawapresnya,” imbuhnya.
Pun terkait jumlah undangan untuk masing-masing tim pasangan calon KPU tetap memberi ruang sebanyak 75 orang untuk dapat hadir ke lokasi debat secara langsung.
Perubahan hanya akan ada pada format panggung. KPU akan menyiapkan podium bagi para cawapres yang akan berdebat. Berbeda dengan debat perdana capres yang berlangsung di halaman kantor KPU RI.
“Semua tim pasangan calon mengajukan usulan bahwa di dalam debat nanti kedua sampai seterusnya kelima, itu disiapkan podium sederhana,” kata Hasyim Asyari.
“Sebagai sarana untuk tampil masing-masing calon presiden maupun calon wakil presiden," sambungnya. (tribun network/mar/dod)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS