Menurut undang-undang pemilu Indonesia, pasangan harus memperoleh lebih dari 50 persen suara untuk memenangkan pemilu.
Jika tidak ada yang memperoleh suara lebih dari 50 persen, pemilu akan dilanjutkan ke putaran kedua pada bulan Juni dan pasangan dengan jumlah suara paling sedikit tidak dapat melanjutkan pemilu putaran kedua.
Prabowo dan Wali Kota Solo Gibran, yang juga putra Jokowi, merupakan kandidat terdepan dengan tingkat elektabilitas lebih dari 40 persen, menurut berbagai jajak pendapat.
Sementara itu, Ganjar dan pasangannya Mahfud MD, yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, serta Anies dan pasangannya Muhaimin Iskandar, yang merupakan Ketua Umum PKB, bersaing ketat untuk lolos ke posisi kedua.
Debat kedua akan diadakan pada tanggal 22 Desember, di mana calon wakil presiden akan saling menantang mengenai perekonomian.
Hal ini mencakup ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan anggaran negara atau daerah, infrastruktur, dan kawasan perkotaan.
Debat ketiga akan diadakan pada 7 Januari, dengan fokus pada pertahanan, keamanan, geopolitik dan hubungan internasional, yang harus ditangani oleh calon presiden.
Pada tanggal 21 Januari, para calon wakil presiden akan berdebat tentang energi, pajak karbon, lingkungan hidup, masalah agraria, masyarakat adat, ketahanan pangan dan sumber daya alam.
Debat terakhir pada tanggal 4 Februari 2024, para calon presiden akan menampilkan kepiawaiannya di bidang teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoax, intoleransi, pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan.
(channelnewsasia.com/antaranews.com)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS