Berita Kota Kupang

Pemkot Kupang Gandeng Catholic Relief Services Launcing Program CAPACities 

Penulis: Ray Rebon
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana peluncuran Program CAPACities berlangsung di ruang Garuda kantor Pemkot Kupang.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Kota / Pemkot Kupang, NTT bersama Kota Tagbilaran asal Filipina bekerja sama dengan Catholic Relief Services (CRS) melauncing Program CAPACities dalam rangka meningkatkan Ketahanan Iklim melalui penguatan tata kelola dan kapasitas pemerintah kota yang inklusif.

Peluncuran Program Climate Action Partnership in Asian Cities ( CAPACities ), kemitraan untuk aksiniklim pada perkotaan di Asia berlangsung secara offline maupun online pada, Senin 4 Desember 2023.

Acara secara hybrid itupun dihadiri oleh  organisasi perangkat daerah kedua kota, LSM, sektor swasta, tokoh masyarakat dan akademisi di kedua negara. 

Baca juga: Pemkot  Kupang - DPRD Sepakat Perda APBD 2024

Program yang akan dilaksakan di Kota Kupang dan Kota Tagbilaran ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan iklim kota-kota pesisir di Asia, melalui peningkatan tata kelola dan ketahanan iklim pemerintah kota yang inklusif, serta menggunakan pendekatan multi pihak untuk mencapai solusi iklim yang efektif.

Kegiatan ini merupakan awal dari rangkaian inisiatif penguatan tata kelola dan kapasitas pemerintah di Kota Kupang dan Kota Tagbilaran, yang akan berlangsung selama lima tahun, dengan didukung pendanaannya oleh Caritas Australia melalui Australian NGO Cooperation Program (ANCP) Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT).

Dalam sambutannya, Ranmal Samarawickrama, Asia Associate Director in Programs-Caritas Australia menyampaikan gentingnya permasalahan perubahan iklim yang kita hadapi saat ini.

Baca juga: Pemkot Kupang - Kemenkumham NTT dan Unicef FGD Ranperda KLA 

Menurutnya, sudah waktunya semua pihak bergandengan tangan mengahadapi tantangan yang secara nyata saat ini. 

Perwakilan CRS dalam paparannya mempresentasikan pengalaman dan capaian-capaian yang telah diraih dalam menangani perubahan iklim melalui progam-program serupa, dan kembali menegaskan pentingnya kobalorasi semua pihak dalam menangani perubahan iklim.

Pemerintah kedua kota menyambut baik inisiatif ini dan memberikan dukungan penuh serta komitmen untuk secara erat berkolaborasi meningkatkan ketahanan iklim di kota mereka. 

Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay dalam sambutannya pun sangat mendukung pelaksanaan program yang baik itu.

"Saya sangat mendukung pelaksanaan program yang sangat baik ini," ungkapnya.

Baca juga: Pemkot Kupang Gelontorkan Rp 1,6 Miliar untuk Ganti Untung Lahan SPAM Kali Dendeng

Karena, menurut dia perubahan iklim adalah sesuatu yang nyata terjadi, dan sedang dirasakan dampaknya saat ini, terutama di Kota Kupang. 

"Program CAPACities mencerminkan tekad kita bersama untuk membangun solusi yang efektif dalam mendukung penuh inisiatif yang diusung Program CAPACities untuk bekerja langsung dengan pemerintah Kota Kupang dan dalam menyempurnakan kebijakan, perencanaan dan memobilisasi sumber daya," jelasnya.

Dengan diluncurkannya program ini, kata dia tidak hanya mengukir sejarah pembangunan, tetapi juga menegaskan komitmen bersama untuk menjadikan Kota Kupang sebagai tempat yang rama, aman dan berkelanjutan bagi warganya.

Peluncuran Program CAPACities ditutup oleh Kristina Brayman, Perwakilan Sub-Regional Asia Timur dan Pasific CRS, yang menegaskan kembali pentingnya upaya mitigasi dan adaptif kolektif, serta mendukung tujuan dan prioritas para pemimpin lokal dalam menghadapi tantangan global yang semakin mendesak ini.

Perlu diketahui, Catholic Relief Service - USCCB (CRS) adalah lembaga kemanusiaan dan pembangunan yang berbasis di Amerika Serikat dan bekerja di lebih dari 100 negara di seluruh dunia untuk membantu masyarakat miskin dan rentan tanpa memandang ras, kepercayaan atau kebangsaan. 

CRS telah bekerja di Indonesia sejak 1957, melalui Memorandum Saling Pengertian (MSP) dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk membantu masyarakat menjadi lebih mandiri dan tangguh melalui pelaksanaan program di bidang pengurangan risiko bencana, adaptasi perubahan iklim, peningkatan mata pencarian, dan bantuan kemanusiaan pasca bencana. 

CRS juga bekerja sama dengan pemangku kepentingan di semua tingkatan dalam melaksanakan programnya, dan mendorong terciptanya kepemimpinan di tingkat lokal. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkini