Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Kesulitan mengakses Jaringan Internet memaksa guru dan siswa SMA Ile Bura (SMAIL) melaksanakan kegiatan belajar mengajar di pinggir Pantai Blelawutun.
Garis pantai yang indah dalam wilayah Desa Lewotobi, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur ini sering digunakan para siswa dan guru untuk mencari referensi secara online.
Mereka tampak gembira meski belajar dalam kesenjangan jaringan. Kegiatan KBM para guru dan siswa SMA Swasta Ile Bura kali ini didampingi gurunya, Reginaldis Isabella Sado.
Baca juga: Peran Mantan Wakil Bupati Flores Timur dalam Kasus Internet Desa, Agus Payong Boli Ngaku Tak Tahu
Kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 29 Agustus 2023, Isabella, sapaan Reginaldis Isabella Sado, bercerita bahwa mereka sedang melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
"Kami pindah lokasi karena jaringan lola (loading lambat)," katanya kepada wartawan.
Menurut Isabella, Pantai Blelawutun yang berjarak sekitar 350 meter dari bangunan sekolah mampu menangkap signal yang terpancar dari tower di Pulau Solor.
"Ini hari kedua kami laksanakan ANBK. Ada 13 siswa dan semuanya pakai laptop bantuan dari Pemprov NTT melalui pak Gubernur, Viktor Laiskodat," ujarnya.
Baca juga: Pencarian Korban Tenggelam di Flores Timur Belum Buahkan Hasil, Tim SAR Terjunkan 4 Penyelam
Dengan fasilitas itu, pihaknya sedikit legah karena beberapa tahun terakhir meminjam laptop dari SMP Satap Nobo yang jaraknya sekitar 5 kilometer dari SMA Swasta Ile Bura.
Isabella dan para siswa berharap, pemerintah bisa membangun infrastruktur jaringan guna menunjang proses belajar dan mengajar, termasuk urusan data pokok pendidikan yang serba online.
"Kami tentu berharap. Jika ada pembangunan jaringan, wilayah kami juga jadi prioritas," tuturnya.
Baca juga: Jaksa Periksa Mantan Wakil Bupati Flores Timur Terkait Kasus Korupsi Internet Desa
Kepala Dinas Kominfo Flotim, Heronimus Lamawuran, mengatakan pihaknya sedang mengusulkan 29 unit tower Base Transceiver Station (BTS) dan 100 visat untuk sejumlah wilayah yang belum merdeka signal.
"Kita sedang usulkan ke Kementerian Kominfo untuk tahun 2023 ini," katanya saat dikonfirmasi soal kondisi jaringan beberapa waktu lalu.
Menurutnya, peningkatan jaringan internet menyasar lembaga pendidikan, kantor desa, dan puskesmas agar selaga aktivitas berjalan lancar. (cr6)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS