Berita Manggarai

Puskurjar Gandeng BKHM Gelar Workshop Kurikulum Merdeka Bagi Guru

Penulis: Robert Ropo
Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WORKSHOP- Workshop Pendidikan tentang Sosialisasi Kurikulum Merdeka bagi para guru. Gambar diambil, Senin 24 Juli 2023.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, RUTENG -- Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurjar), Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) bekerja sama dengan Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat (BKHM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbud dan Ristek RI menyelenggarakan Workshop Pendidikan tentang Sosialisasi Kurikulum Merdeka Belajar bagi para guru di Kabupaten Manggarai. 

Kegiatan itu berlangsung di Aula Hotel Revayah Ruteng, Senin 24 Juli 2023.

Kegiatan ini dibuka oleh Dr Andreas Hugo Pareira, anggota Komisi X DPR RI. 

Baca juga: Tokoh Adat dan Pemilik Lahan Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 di Poco Leok Manggarai

Hadir juga Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit, Baharudin, Pengembang Kurikulum Ahli Madya, lip Ichsanudin Pengembangan Kurikulum Ahli Madya, Sekertaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai, Wens Sedan dan para guru  PAUD, SD, SMP dan SMA. 

Baharudin, Pengembang Kurikulum Ahli Madya, dalam kesempatan itu mengatakan kegiatan sosialisasi itu merupakan salah satu dari 6 intervensi kurikulum yakni kemitraan. Karena melalui kemitraan tersebut pihaknya melaksanakan sosialisasi Kurikulum. 

Baharudin juga menyampaikan terimakasih kepada Andreas Hugo Pareira sebagai salah satu mitra yang terus menyuarakan kurikulum tersebut di Komisi X DPR RI.

Baca juga: Bawaslu Manggarai Pastikan Hak Pilih Kelompok Rentan Terakomodir 

Diharapkan dengan adanya Andreas Hugo Pareira implementasi kurikulum Merdeka belajar di Nusa Tenggara Timur terus dilakukan dan semua sekolah menerapkan kurikulum tersebut. 

Baharudin juga mengharapkan agar sosialisasi kurikulum Merdeka ini terus bergerak maju karena kurikulum ini dirancang untuk memerdekakan tiga hal yakni Merdeka guru, sekolah memiliki kewenangan untuk menyusun kurikulum yang sesuai dengan kondisi satuan Pendidikan dan peserta didik dapat memilih mata pelajaran lintas jurusan. 

Baharudin juga menyampaikan terimakasih kepada Andreas Hugo Pareira yang memfasilitasi terkait sosialisasi kurikulum tersebut di wilayah Provinsi NTT.

Begitu juga kepada Bupati Manggarai Timur yang dengan senang hati memfasilitasi para guru untuk mengikuti sosialisasi tersebut. 

Baca juga: Perpustakaan Nasional RI Gelar Talkshow Literasi di Maumere Diapresiasi Andre Hugo Pareira

Bupati Manggarai Herybertus G L Nabit, dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih kepada Andreas Hugo Pareira Anggota Komisi X DPR RI yang telah memfasilitasi kegiatan sosialisasi tersebut. Begitu juga menyampaikan terimakasih  kepada pihak Puskurjar dan BKHM yang telah melakukan sosialisasi kurikulum Merdeka bagi para guru di Kabupaten Manggarai. 

Bupati Hery juga mengatakan, kurikulum ini perlu disosialisasikan sehingga para guru dapat mengerti. 

Lebih lanjut, kata Bupati Hery, sejak dua bulan yang lalu, ada Program Bupati Masuk Kelas. Program ini dilakukan lebih pada keprihatinan, sebab dua tahun terjadi pandemi covid-19 dimana kualitas pendidikan terutama peserta didik kelas 3, 4 dan kelas 5 tidak memahami dengan baik terkait literasi dan numerasi. Berdasarkan laporan pendidikan literasi dan numerasi di Kabupaten Manggarai masih merah secara umum. 

Baca juga: Pemprov NTT Tunda Tarif Masuk Pulau Komodo TNK, Ini Komentar Andreas Hugo Pareira

Melalui program Bupati Masuk Kelas dengan tujuan untuk mengajak semua pihak bergandengan tangan berkolaborasi membangun kembali pendidikan lebih baik. Dan menjadi beban yang berat adalah para guru, sehingga dengan hadirnya kurikulum Merdeka ini tentu harus terus disosialisasikan agar dapat dipahami dengan baik. 

Halaman
12

Berita Terkini