POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pendeta Dr. Mesakh A.P. Dethan atau Pdt. Dr. Mesakh Dethan resmi mengemban jabatan sebagai Ketua Wilayah Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia Nusa Tenggara Timur (FPPTI NTT) periode 2023-2026.
Dr. Mesakh Dethan dilantik sebagai FPPTI NTT oleh Wakil Ketua I FPPTI, Dhama Gustiar Baskoro, S.S., M.Pd., dalam seremoni yang berlangsung di Hotel Sahid T-More, Kota Kupang pada Kamis (20/7/2023).
Acara pelantikan Ketua FPPTI NTT periode 2023-2028 yang dilaksanakan secara hibrid, disaksikan Sekretaris Jenderal FPPTI, Amirul Ulum, S.Sos, M.IP dan Koordinator Klaster Wilayah Timur, Ampauleng Zainuddin, S.Hum., M.Pd.
Hadir pula dalam pelantikan tersebut Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT, Drs. Kanisius H.M. Mau, M.Si., Rektor UKAW Kupang, Dr. Ayub U.I. Meko, M.Si., serta Rektor STTIK, Selvy Iriany Susanti Dupe, S.Si., M.Si.
Baca juga: Terus Lakukan Inovasi, Dinas Arpus NTT Buka Bimbel Gratis Bagi Pelajar SD dan SMP
Baca juga: Pdt. Mesakh Dethan Bangga Mahasiswa Pascasarjana UKAW Aktif Gerakan Ekonomi Jemaat Elim Naibonat
Baca juga: Perpustakaan Gorys Keraf Koleksi Ratusan Ribu Eksemplar Buku, Termasuk Buku Penulis Asli Lembata
Dhama Gustiar Baskoro dalam sambutannya mengatakan bahwa moto FPPTI yakni networking, sharing dan caring harusl menjadi jiwa perjuangan pengurus dan insan FPPTI.
Ia mengatakan, Dr. Mesakh Dethan dan semua anggota pengurus dilantik untuk memajukan perpustakaan perguruan tinggi yang ada di NTT sehingga mampu berkiprah baik secara nasional maupun internasional.
"Membangun jejaring adalah suatu keharusan di era digital ini, perpustakan-perpustakaan yang ada di NTT harus rela saling berbagi dan peduli satu sama lain di dalam meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat," pesan Dhama Gustiar Baskoro.
Sementara itu Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan NTT, Drs. Kanisius H.M. Mau, M.Si menekankan bahwa berjejaring dapat meningkatkan kualitas kinerja insan pustakawan dari pada berkerja sendiri-sendiri.
Perpustakaan Perguruan tinggi yang ada di NTT, tegas dia, harus bersama-sama bangkit untuk memajukan dan meningkatkan kualitas literasi di seluruh wilayah tersebut.
Adapun Rektor UKAW Kupang, Dr. Ayub U.I. Meko, M.Si., menyebut bahwa dalam era yang makin menantang dan tantangan zaman yang makin berat, maka berkolaborasi adalah suatu cara untuk meringankan beban masing-masing di dalam mencapai tujuan bersama di dalam membangun perpustakaan perguruan tinggi di NTT.
Baca juga: Mengenal Hari Pustakawan Nasional yang Diperingati Setiap 7 Juli
Baca juga: Pascasarjana UKAW Kupang Panen 14 Magister Teologi
Lima Jari Tangan Kanan
Dalam sambutannya, Dr. Mesakh Dethan menganalogikan pokok-pokok pikiran dalam lima jari tangan kanannya.
Akademisi yang juga menjabat Kepala Perpustakaan UKAW Kupang itu menjabarkan bahwa jari jempol menunjuk kepada penghormatan dan apriasiasi bagi para tamu undangan yang hadir tetapi juga penghargaan kepada mereka yang telah bekerja sungguh-sungguh didalam membangun dan meningkatkan kualitas literasi di NTT.
Jari telunjuk menunjuk kepada tema pelantikan bagaimana memantapkan peran FPPTI, dosen, mahasiswa dan pustakawan untuk akselerasi pendidikan tinggi menuju research university dan world class university.
"Hal itu hanya bisa dicapai apabila dosen, mahasiswa dan tenaga pustakawan bersinergi dan menampilkan kinerja yang baik dalam bidang masing-masing," tegas Dr. Meskh Dethan.