Dia bilang ke maitua, coba cari akar pepaya merah lalu rebus, dan segera kasih minum suami kamu.
Nanti malam atau sekitar jam 11 malam beta akan datang untuk berdoa bersama.
Karena saat Pak Lukas Manobe seorang pendoa, dia lalu pegang kaki beta yang bengkak dan memerah dan kaki yang bengkak itu sangat panas seperti api membara.
Kaki ini yang sangat sakit dan sonde bisa jalan hingga harus berak dan kencing cuma di tempat gunakan wadah pakai ember.
Juga di leher bengkak dan merah sampai ke mulut. Dia suru beta minum rebusan air akar pepaya merah.
Dan besoknya, maitua ambil akar pepaya merah lalu direbus, dan airnya di kasih minum ke beta.
Saat miinum air akar pepaya merah, barulah terasa ini mulut dan tenggorokan dingin seperti yang dikatakan pak Lukas Manoba benar adanya.
Dia bilang, adik pung kaki dan tenggorakan sudah diikat dengan guna guna dan hobatan, makannya jadi panas kaki dan leher pasti sonde bisa telan makanan.
Kalo terus dibiarkan lama, nanti fisik akan drop dan bis a menyebabkan kematian.
Pak Lukas Manobe, bilang nanti malam hari jam 11.00 Wita dia akan datang untuk berdoa di kamar kos.
Dia bilang mulai malam hari, sampai tengah malam dan sampai subuh, itu biasanya jam beroperasi buntianakn suruhan pihak yang pakai ilmu hitam/guna-guna.
Dan pada malam hari, Pak Lukas Manobe datang ,dan dia pun berdoa.
Dia juga minta tim doa untuk datang bantu doa di beta pung kamar kos.
Sebelum dia datang malam hari jam 11 malam, dia bilang maitua, nanti tolong siapkan kapur mama siri di mangkuk/piring.
Tapi itu kapur mama siri harus di saring sampai bersih seperti tepung, saring pakai saringan lalu taruh di mangkok.
Dan pada malam hari, Pak Lukas Manobe datang ke rumah pakai sepeda motornya.
Dan dia mulai berdoa, lalu dia taruh air ke dalam mangkok yang ada kapur siri.
Lalu seluruh badan beta dilaburi kapur mama siri dari telapak kaki sampai kepala.
Lalu di kembali berdoa minta jamahan dan pertolongan Tuhan Yesus. Tapi dia bilang, nanti akan terlihat ada sesuatu.
Dan setelah dilaburi kapur siri yang bersih dan sudah diayak dan usai berdoa, kapur sudah mengering di badan.
Dan anehnya, pak Lukas juga alami dan rasakan bagaimana air yang ada dalam rumah semuanya terasa panas membara.
Karena itu, dia minta air dari luar rumah pada malam itu untuk mencampurkan dengan kapur.
Dan anehnya, air dari luar rumah terasa dingin saat diambil air dari rumah Bapak Kos.
Sedangkan air yang ada dalam rumah semuanya terasa panas. Ini aneh tapi nyata.
Lalu, pak Lukas mulai bersihkan semua kapur yang melekat di badan. Dan benar, saat dilaburi dengankapur, bagian yang bengkak terasa kembali normal dan dingin.
Saat dibersihkan kapur, ternyata ada serpihan tulang ikan yang jatuh dari kaki yang bengkak dan dari daerah sekitar leher berjatuhan tulang ikan.
Ini bisa terlihat jelas saat dibersihkan kapur dan dikorek pada bagian yang bengkak dan memerah serta panas seperti api pada bagian yang bengkak.
Walau sudah terasa lebih adem dan dingin usai minum akar pepaya merah, dan didoakan oleh Pak Lukas Manobe, beta rasa lebe nyaman dan lebe dingin.
Supaya jangan tegang, yuk kitong ikuti seri II/Part II esok hari eeee...
Mari kitong makan kue perut ayam sambil minum kopi pahit arabica Timor ala Ferry Ndoen, Minggu 24 Juni 2023. (fen).
Baca juga: Kuliner NTT, Jagung Titi Goreng Mentega vs Kisah 7 Siswa Perkosa Siswi SMP di Kali Fatubenao Belu
Baca juga: Kuliner NTT, Minum Kopi Timor di KRI Multatuli, Wartawan Kompas Kena Tembak 4 Jurnalis Masuk Dili
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS