POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Memberi Itu Cinta.
Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Tobit 1.5-15.20, dan bacaan Injil Markus 12: 38-44.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 10 Juni 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Setiap kita pasti pernah memberikan sesuatu kepada orang entah itu barang atau uang atau jasa karena orang itu sedang meminta bantuan kita.
Ketika kita memberi selalu saja ada satu kebahagiaan yang tak bisa diungkapkan karena kita sudah bisa memberi dan pemberian kita sudah bisa membantu orang lain.
Sebaliknya, ketika pemberian kita hanya untuk sekadar mencari perhatian dan nama atau untuk mendapat balasan, maka pemberian itu terasa hambar dan terkesan manipulatif.
Karena pemberian yang tulus adalah sebuah bentuk dari cinta karena cinta itu bernilai korban dan korban itu sebuah pemberian diri secara total.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 9 Juni 2023, Engkau Anakku, Cahaya Mataku
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Melihat lebih dalam dengan refleksi kontekstual sesuai teks yang ada, maka kita belajar banyak hal dari keluarga Tobit beserta anaknya Tobia. Pada akhir semua drama yang terjadi pada Tobia dan seisi keluarganya.
Seluruh pergumulan hidupnya yang saleh dan sangat memperhatikan sesama umat Israel yang dianiaya oleh penguasa Romawi, membuat Tobia menjadi seorang pribadi yang tangguh dan selalu mengandalkan Tuhan dalam hidupnya.
Bahkan ketika dia mengalami kesusahan karena kebutaan, Tobit tetap memperhatikan kehidupan spiritualnya dan relasi yang baik dengan semua orang.
Walaupun dalam kesesakan itu, Tobit pernah mengeluh dan mengeluhnya kepada Tuhan dalam doa-doanya sebagai bentuk penyerahan dirinya secara total kepada Allah.
Yang lebih mengagumkan lagi dalam seluruh kisah Tobit dan keluarganya ini adalah bahwa Allah Yahwe itu tetap mendampingi Tobit dan keluarganya dengan mengutus MalaikatNya Rafael yang menyamar seperti seorang manusia biasa dan berlaku sebagai seorang pengantar.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Juni 2023, Hormat bagi Orang yang Berani Berkorban
Allah sebenarnya telah mengatur segala perkara yang terjadi dalam diri Tobit dan membiarkan Tobit mengalami semua hal itu untuk membuktikan akan betapa Allah turut campur tangan dalam seluruh perjalanan dan perjuangan hidup Tobit bersama keluarganya dan anak kesayangan mereka Tobia.