Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memprediksi kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, naik sekitar 20 persen pasca penyelenggaraan KTT ASEAN Summit 2023 ke-42.
Sebelumnya, untuk tahun 2023 pemerintah menargetkan sebanyak 350 ribu kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo.
"Mungkin akan naik sekitar 10 sampai 20 persen yang ditopang oleh penyelenggaraan KTT ASEAN Summit 2023," kata Sandi Uno di Labuan Bajo, Kamis 11 Mei 2923.
Kendati menargetkan peningkatan kunjungan wisata, Sandi menuturkan bahwa destinasi Labuan Bajo memiliki keterbatasan. Misalnya Taman Nasional Komodo atau TNK yang dibatasi untuk 200 ribu wisatawan untuk menjaga kualitasnya.
Karenanya, menurut Sandi, perlu dikembangkan destinasi wisata baru di sekitar Labuan Bajo agar wisata berkualitas tetap bisa berkembang dan berkelanjutan.
Baca juga: Mendag Zulfiki Hasan Borong Produk UMKM Saat KTT ASEAN Summit 2023 di Goa Batu Cermin Labuan Bajo
"Menjadi tuan rumah momen perhelatan besar seperti KTT ASEAN Summit 2023 merupakan kesempatan yang sangat baik bagi promosi Labuan Bajo untuk ASEAN dan tentunya untuk dunia serta menjadi momentum bangkitnya kembali pariwisata," ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Manggarai Barat, Pius Baut memprediksi jumlah wisatawan ke Labuan Bajo mampu mencapai 350 ribu kunjungan pada 2023, terlebih usai gelaran KTT ASEAN Summit 2023 ke-42 ASEAN.
Pada 2019 atau periode sebelum pandemi Covid-19, kunjungan wisata mencapai 260 ribu. Sedangkan 2022, jumlah kunjungannya sebanyak 170 ribu.
"Tahun ini kita prediksi minimal aktivitas masyarakat seperti 2019, tapi karena sudah dibangun dan dipercantik oleh pemerintah pusat maka kami prediksi di atas itu, bisa 300-350 ribu," ujar Pius.
Adapun tingkat kunjungan wisatawan dari Januari sampai akhir April mencapai 46.000 yang mengunjungi Labuan Bajo. Namun sebagian besar hanya menyambangi Pulau Komodo.
Diketahui, Labuan Bajo baru saja mencatat sejarah karena sukses menjadi tuan rumah KTT ASEAN Summit 2023 ke-42. Peristiwa bersejarah yang saat ini membuat seluruh mata tertuju pada Labuan Bajo, dan mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan segenap elemen masyarakat.
Baca juga: Media Center KTT ASEAN Summit 2023 Dikunjungi Presiden Jokowi
Dari Labuan Bajo para pemimpin ASEAN pun telah menyepakati segala keputusan selama KTT berlangsung. Diantarnya mengutamakan kepenting rakyat di kawasan, isu pekerja migran dan perdagangan manusia.
Kemudian berkaitan dengan konflik Myanmar. Menurut Presiden Jokowi, pencederaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan tidak bisa ditoleransi dan 5 Point Consensus (5PC) memandatkan ASEAN harus melibatkan semua stakeholder.
Dalam hal ini, Jokowi mengatakan bahwa ASEAN harus memegang kuat nilai inklusivitas karena kredibilitas ASEAN saat ini sedang dipertaruhkan.