Berita Timor Tengah Utara

GMIT Klasis Timor Tengah Utara Launching Pelayanan Mobil Tangki Bagi Jemaat

Penulis: Dionisius Rebon
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Launching mobil tangki GMIT Klasis TTU di Gereja GMIT Musafir Inggureo di Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten TTU, Selasa, 11 April 2023.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Gereja Masehi Injili di Timor Klasis Timor Tengah Utara ( GMIT Klasis TTU ) sukses melaunching pengoperasian mobil tangki air di Gereja GMIT Musafir Inggureo di Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten TTU, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Launching operasi mobil tangki ini berlangsung pada, Selasa, 11 April 2023 pasca dilaksanakan kegiatan rapat Berkala GMIT Klasis TTU. Pertemuan tersebut merupakan pertemuan rutin setiap bulan.

Pengadaan mobil Tangki GMIT Klasis TTU ini merupakan salah satu program bidang Diakonia, yang ditetapkan dalam persidangan Klasis TTU.  Rapat berkala ini diawali ibadah, sekaligus syukuran atas Mobil Tangki Air Klasis TTU yang telah beroperasi.

Baca juga: Terima Kunjungan Gubernur NTT, Ini Pernyataan Bupati Timor Tengah Utara 

Dalam sambutan pada rapat berkala Klasis TTU, Ketua Majelis GMIT Klasis TTU, Pdt. Lay Abdy K. Wenyi, M.Si mengaku bersyukur karena dalam periode pelayanan tahun 2023 program pengadaan mobil tangki air klasis TTU telah rampung.

Dikatakan Pdt. Abdy, pengadaan mobil tangki air ini tidak 100 persen berorientasi pada bisnis. Namun bagian dari upaya Diakonia Air Bersih bagi jemaat yang kesulitan.

Ia menegaskan bahwa, mobil tangki air ini digunakan untuk 50 % kegiatan Diakonia dan 50 % Kegiatan pemberdayaan Ekonomi. 

Baca juga: Paskah 2023, Ratapan Angkalale Umat Stasi St. Alexander Oelnitep Timor Tengah Utara

Dengan demikian, mereka yang mampu bisa membeli, sedangkan mereka yang tidak mampu, akan diberi air secara gratis.

"Kita akan bagi jadwal untuk mobil tangki dapat melayani kebutuhan Diakonia dalam bentuk membagikan air bersih secara gratis bagi bagi para janda, duda, yatim-piatu yang kesulitan serta membutuhkan air bersih. Tapi di sisi lain, mobil ini harus bisa membiayai operasional nya sendiri agar tidak jadi beban bagi Klasis," ujarnya. 

Dikatakan Pdt. Abdy, GMIT Klasis TTU juga sedang berusaha untuk proses pengadaan mobil ambulance agar bisa melayani kebutuhan jemaat ke depan.

Selain itu, Klasis TTU juga memiliki program pembangunan Galeri seni dan pusat oleh-oleh dan homestay.

"Gereja sudah harus berpikir kreatif dan inovatif untuk pelayanan yang holistik," ungkapnya.

Baca juga: Mengenal Ritual Trebluman dalam Prosesi Kure di Noemuti Timor Tengah Utara

Ia juga mengajak seluruh rekan pelayanan untuk meresmikan mobil Tangki Klasis TTU dengan berbagi  kebutuhan air bersih bagi mama Aleta Molof yang merupakan seorang  janda dan penyandang disabilitas serta bagian dari  anggota jemaat Musafir Inggureo.

Dalam khotbah ibadah syukur tersebut, melalui tema "Jadikanlah Hidupmu Seperti Mobil Tangki Air" bertolak pada Pasal 1 Petrus 4:7-11, Pdt. Gerson Lette,S.Th mengatakan, semua jemaat mesti belajar dari mobil tangki air yang akan menjadi berkat bagi sesama.

Baginya, mobil tangki air selalu memikul beban yang tidak ringan, terkadang harus menempuh jarak yang jauh dan melewati jalan yang rusak serta berlubang. 

"Namun demikian ia tetap berupaya tiba di tujuan mengantarkan air bagi yang membutuhkan," ujarnya.

Demikian juga dengan hidup manusia. Setiap orang harus  bersedia menjadi berkat bagi sesama bahkan ketika memiliki beban hidup. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Berita Terkini