Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 8 Januari 2023, Stella Aeterna: Bintang Abadi

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RENUNGAN - RD. Dr. Maxi Un Bria menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Minggu 8 Januari 2023 dengan judul Stella Aeterna: Bintang Abadi.

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Dr. Maxi Un Bria dengan judul Stella Aeterna: Bintang Abadi.

RD. Dr. Maxi Un Bria menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan Injil Matius 2:1-12, Pesta Penampakan Tuhan.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 8 Januari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Yesus adalah cahaya abadi. Para majus dan insan beriman mencari untuk menemukan Yesus, cahaya abadi yang menerangi ziarah hidup manusia di dunia.

Hari Raya Epifani yang dirayakan hari ini, dikenal dengan Pesta Penampakan Tuhan. Karena Tuhan melalui bintang-Nya menuntun para majus dari Timur untuk mencari, menemukan dan menyembah Yesus yang telah lahir di kandang Betlehem.

Para majus atau raja dari Timur adalah pribdi-pribadi mulia yang bijakasana dan rendah hati. Mereka mengarahkan orientasi hidup untuk berjumpa dan bersekutu dengan Tuhan.

Karena itu dalam usaha pencarian itu, pertanyaan yang diajukan kepada khalayak adalah di manakah Raja Orang Yahudi yang baru lahir itu? Raja Herodes dan Yerusalem tentu saja terkejut dan merespons pertanyaan para majus dengan situasi batin dan sikap yang berbeda.

Herodes bahkan dengan ikhtiar jahat mencari tahu di manakah Yesus Kristus telah lahir agar membunuh-Nya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 8 Januari 2023, Mari Menyembah Yesus dalam Kebenaran

Beberapa hal menarik yang dapat kita petik dari perayaan Epifania atau penampakan Tuhan antara lain.

Pertama, mencari Tuhan dalam hidup. Sebagai manusia para majus dari Timur mengimani bahwa Tuhan adalah cahaya abadi yang menuntun setiap manusia menemukan dalam kebenaran, kebahagiaan, kebijaksanaan dan keselamatan yang kekal.

Berjumpa dengan Tuhan hadirkan sukacita sejati dan keselamatan. Dengan kesadaran inilah para majus berusaha untuk mencari, menemukan Yesus dan menyembah-Nya.

Kedua, para Majus yang rendah hati dan bijaksana itu membawa serta persembahan terbaik mereka kepada Yesus yang baru lahir.

Adapun persembahan yang dibawa adalah emas-logam mulia yang mahal sebagai simbol pengakuan iman mereka terhadap Yesus Kristus yang dihadiahkan Allah bagi dunia.

Kemenyan sebagai peghormatan terhadap Yesus sebagai Imam yang menguduskan dengan mempersembahkan hidup-Nya bagi kemuliaan Allah dan keselamatan umat manusia.

Sementara mur untuk menghormati Yesus sebagai nabi yang mewartakan kerajaan Allah hingga wafat di kayu salib.

Mur dihubungkan dengan kematian dan pengorbanan Yesus demi keselamatan umat manusia.

Ketiga, para majus diingatkan dalam mimpi untuk kembali ke negerinya melalui jalan lain. Mereka dengan hati yang penuh syukur dan sukacita kembali sambii memuliakan Allah.

Mereka bersyukur karena bintang yang mereka lihat dari Timur telah menuntun mereka hingga menjumpai Yesus yang dicari.

Mereka juga bersyukur karena telah terhindar dari jebakan jahat Herodes dan kaum Yahudi.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 8 Januari 2023, Tuhan Milik Segala Bangsa

Perayaan penampakan Tuhan menegaskan iman bahwa keterbukaan dan kerendahan hati untuk mecari Tuhan dalam hidup akan mendapatkan jawaban yang membahagiakan.

Karena Yesus sebagai cahaya yang abadi akan menuntun dan membimbing manusia hingga menemukan diri-Nya.

Bagaimana pun juga orang beriman meyakini bahwa setiap usaha pencarian yang disertai dengan niat dan hati yang tulus untuk berjumpa dan bersekutu dengan Tuhan akan mendapatkan jawaban dan menghadirkan kebahagiaan sejati.

Semoga perayaan Epifani, Pesta Penampakan Tuhan dan Hari Anak Misioner, merahmati kita untuk menjadi terang dan pewarta cinta kasih Allah di mana pun kita diutus. Salve.

Teks Lengkap Bacaan Minggu 8 Januari 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 8 Januari 2022. (Tokopedia)

Bacaan Pertama Yesaya 60:1-6

"Kemuliaan Tuhan terbit atasmu."

Bacaan dari Kitab Yesus:

Beginilah kata nabi kepada Yerusalem: Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.

Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja menyongsong cahaya yang terbit bagimu.Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling! Mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong.

Melihat itu, engkau akan heran dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan berbesar hati sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.

Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur Tuhan.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 72:1-2,7-8,10-11,12-13

Refr. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

1. Ya Allah berikanlah hukum-Mu kepada Raja dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum.

2. Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan! Kiranya ia memerintah dari laut ke laut, dari Sungai Efrat sampai ke ujung bumi.

3. Kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan -persembahan. Kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti. Kiranya semua raja sujud menyembah kepada-Nya, dan segala bangsa menjadi hamba-Nya!

4. Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, ia akan membebaskan orang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang papa.

Bacaan Kedua Efesus 3:2-3a,5-6

"Rahasia Kristus kini telah diwahyukan dan para bangsa menjadi pewaris perjanjian."

Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus:

Saudara-saudara, kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah yang telah dipercayakan kepadaku demi kamu, yakni bagaimana rahasianya telah dinyatakan kepadaku melalui wahyu.

Pada zaman angkatan-angkatan dahulu rahasia itu tidak diberitakan kepada umat manusia, tetapi sekarang dinyatakan dalam Roh kepada para rasul dan nabi-Nya yang kudus.

Berkat pewartaan Injil, orang-orang bukan Yahudi pun turut menjadi ahli waris, menjadi anggota-anggota tubuh serta peserta dalam janji yang diberikan Kristus Yesus.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil: Matius 2:2,2/4

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.

Kami telah melihat bintang Tuhan, terbit di ufuk timur, dan kami datang menyembah.

Bacaan Injil: Matius 2:1-12

"Kami datang dari timur untuk menyembah Sang Raja."

Inilah Injil suci menurut Matius:

Pada zaman pemerintahan raja Herodes, sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea, datanglah orang-orang majus dari timur ke Yerusalem. Mereka bertanya-tanya, “Dimanakah Raja Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di ufuk timur dan kami datang untuk menyembah Dia.”

Mendengar hal itu, terkejutlah Raja Herodes beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya kete-rangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.

Mereka berkata kepadanya, “Di Betlehem di tanah Yudea, karena beginilah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau, Betlehem di tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.”

Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu, dan dengan teliti bertanya kepada mereka kapan bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya, “Pergilah, dan selidikilah dengan saksama hal-ikhwal Anak itu!

Dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku, supaya aku pun datang menyembah Dia.” Setelah mendengar kata-kata Raja Herodes, berangkatlah para majus itu.

Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat di mana Anak itu berada. Melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.

Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu, dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya. Lalu mereka sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya, dan mempersembahkan persembahan kepada Anak itu, yaitu emas, kemenyan dan mur.

Kemudian, karena diperingatkan dalam mimpi supaya jangan kembali kepada Herodes, mereka pun pulang ke negerinya lewat jalan lain.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS 

Berita Terkini