Sementara itu Kepala Desa Batangan H. Zaini mengaku telah lama masyarakat Desa Batangan dan Desa Alas Rajah memimpikan terwujudnya desa wisata. Sejak tahun 2016 mereka memimpikan dan baru di tahun 2022 dipertemukan dengan ITN Malang.
“Kami tidak bisa melaksanakan perencanaan yang maksimal dan profesional. Alhamdulillah kami dipertemukan dengan ITN Malang. Ini menjadi sejarah terwujud Desa Batangan sebagai desa anagata triasih, masa depan dan harapan. Terimakasih sebesar-besarnya kepada ITN Malang yang mengirimkan mahasiswa ke desa kami. Kami bangga dan terharu,” ungkap Zaini.
Baca juga: Nasi Bakar Mahasiswa ITN Malang Dua Jam Ludes di KMI Expo 2022
Rencananya tahun 2023 di Desa Batangan akan dibangun wahana kolam renang yang bersumber dari dana desa. (*/kas)
Baca Berita ITN Malang Lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS