Timor Leste

Sedang Berjuang Gabung ASEAN, Timor Leste Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELUNCURAN - Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Adaljiza Magno didampingi Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta secara resmi meluncurkan kampanye pemilihan Timor Leste sebagai anggota tidak tetap Dewan Hak Asasi Manusia PBB periode 2024-2026, Rabu 27 Juli 2022.

Sejak merdeka pada 2002, Timor Leste secara rutin menghadiri pertemuan dan acara yang digelar forum ASEAN. Pada 2005, para pemimpin Timor Leste juga menyatakan bahwa bergabung ke dalam ASEAN menjadi prioritas utama negaranya. Akhirnya, pada 4 Maret 2011, Timor Leste secara resmi mendaftarkan diri atau mengajukan permohonan sebagai anggota ASEAN.

Dalam Rencana Pembangunan Strategis 2011, Timor Leste berharap bahwa keanggotaan ASEAN bisa didapat pada 2015. Namun, hingga satu dekade kemudian, keanggotaan Timor Leste masih dalam pembahasan kesepuluh negara anggota ASEAN karena berbagai alasan.

Lebih mudah masuk surga

Ketika tampil di forum yang diselenggarakan think-tank Komunitas Politik Luar Negeri Indonesia ( FPCI - Foreign Policy Community of Indonesia) di Jakarta, Kamis 21 Juli 2022, Ramos Horta mengeluh tentang betapa sulitnya mendapatkan kursi di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara alias ASEAN.

Dia sampai mengatakan bahwa masuk surga akan lebih mudah daripada mendapatkan keanggotaan penuh dalam ASEAN.

“Kadang sebagai manusia, saya merasa frustrasi. Sepertinya jalan menuju surga—mencapai kesempurnaan surga—lebih mudah daripada mencapai gerbang ASEAN,” kata Ramos Horta.

"Sepertinya untuk mencapai ASEAN harus memenuhi semua kriteria untuk masuk surga. Kemudian langkah selanjutnya adalah ASEAN," kata Ramos Horta.

Baca juga: Ramos Horta Ungkap Sikap dan Pandangannya tentang Pers dan Jurnalis di Timor Leste

Menurut Ramos Horta, mendapatkan ASEAN untuk merangkul Timor Leste sebagai anggota baru tampaknya jauh lebih menuntut daripada ketika Rumania, Bulgaria, dan negara-negara Eropa Timur lainnya bergabung dengan Uni Eropa, menurut Ramos Horta.

Pemimpin yang baru dilantik itu mengatakan bahwa dia baru-baru ini berbicara dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi tentang keinginan Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN ketika Indonesia memimpin blok itu pada 2023.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com/Pos-kupang.com

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini