Tak hanya suami istri yang tewas dibantai, tetapi buah hati mereka bernama Elvano Putra, juga jadi korban.
Balita berusia 2,5 tahun (2 tahun, 6 bulan) tersebut ditebas oleh sekelompok orang tak dikenal.
Elvano ditebas dengan senjata tajam saat sedang dalam pelukan sang ibu.
Baca juga: Sosok Pimpinan KKB Papua, Egianus Kogoya yang Viral di Medsos, Siap Perang Lawan TNI Polri?
Akibat tebasan senjata tajam tersebut, dua jari tangannya putus. Jari korban lainnya juga dikabarkan sempat dimutilasi oleh kelompok bersenjata tersebut.
Ternyata salah satu pelaku pembantaian keluarga Babinsa Koramil 1702-/Kurulu tersebut, adalah WT.
Selama ini WT merupakan target aparat kepolisian Papua untuk segera diringkus.
Dan, hanya dalam sebulan melakukan pencarian, kepolisian akhirnya berhasil meringkus WT.
Awalnya polisi hendak menangkap hidup-hidup oknum yang bersangkutan. Namun karena pria tersebut melarikan diri, polisi pun terpaksa bertindak tegas.
Ketika sedang berlari ke jurang untuk menyelamatkan diri, WT malah menemui ajal di tempat tersebut.
Sebelum menggapai mulut jurang, WT dihadiahi timah panas, sehingga bukannya melompat, malah WT jatuh terjerembab ke atas bebatuan.
WT merupakan tersangka pembunuhan Babinsa Koramil 1702-/Kurulu, Sertu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya Sri Lestari Putri, bidan Puskesmas Elim, Dinas Kesehatan Kabupaten Yalimo, di Distrik Elelim, Yalimo, pada 31 Maret lalu.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman dalam rilis yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu 30 April 2022 mengatakan, pelaku ditangkap di Kabupaten Lany Jaya.
“Penangkapan tersebut dilakukan di Kampung Dugume, Distrik Dugume, Kabupaten Lanny Jaya, pada Sabtu 30 April 2022 sekitar pukul 07.40 WIT,” kata Kapendam Herman.
Kata Kapendam, keberhasilan menangkap pelaku berkat kerja keras yang dilakukan Polisi dibackup TNI.
"Saat akan ditangkap di Kampung Dugume, WT tiba-tiba berlari menuju jurang."
Baca juga: KKB Hadapi Musuh Dalam Selimut, Teman Jadi Lawan Hanya Untuk Balas Dendam, Kisahnya Bikin Merinding