Awalnya, kata Kapendam, aparat Tim Gabungan TNI Polri sempat memberikan tembakan peringatan ke udara.
Namun tembakan peringatan tersebut tidak dihiraukan. WT malah berusaha untuk terus berlari untuk menyelamatkan diri.
Atas tindakannya itu, tim gabungan langsung melumpuhkannya. WT pun jatuh dan tak bisa berbuat apa-apa.
Beberapa saat kemudian, WT dievakuasi ke RS Wamena namun kabar terbaru menyebutkan, WT tak bisa diselamatkan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menyebutkan, saat itu WT bersama satu rekannya hendak ditangkap.
Kamal memastikan bahwa WT meninggal dunia usai ditembak petugas.
"Informasi terakhir (WT) meninggal dunia," kata Kamal.
Kamal tak menyebutkan nasib teman WT yang sama-sama berada di lokasi kejadian.
Sebelumnya harian ini memberitakan bahwa Sertu Eka Andrianto Hasugian (28), Babinsa Koramil 1702-/Kurulu dibantai bersama Sri Lestari (33) istrinya.
Suami istri itu menjadi korban pembunuhan orang tak dikenal di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, 31 Maret 2022.
Peristiwa sadis itu terjadi di kediaman korban yang terletak di bilanganb Jalan Trans Elelim.
Selain menewaskan Sertu Eka dan istrinya, pelaku juga melukai anak korban. Atas perbuatan itu buah hati babinsa itu harus menjalani operasi.
Baca juga: Atas Nama Tulang Belulang, Egianus Kogoya Nyatakan Perang KKB Untuk Kemerdekaan Bukan Otonomi Daerah
Jenderal Dudung Beri Apresiasi
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan apresiasi atas kerja keras tim gabungan TNI Polri.
"Bapak KSAD memberikan apresiasi atas gerak cepat dan kerja keras tim gabungan yang berhasil menangkap pelaku pembunuhan tersebut," kata Dudung melalui Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangannya, Minggu 1 Mei 2022.