Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Sebanyak 11 kepala keluarga (KK) siap menempati rumah transmigrasi di Satuan Permukiman Kotak Kawau SP.5 Desa Persiapan Yubuwai Kecamatan Kahaungu Eti Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
Penempatan Transmigran di Satuan Permukiman Kotak Kawau SP5 Desa Persiapan Yubuwai itu ditandai dengan acara penyerahan kunci yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sumba Timur.
Sekretaris Daerah Sumba Timur, Domu Warandoy atas nama pemerintah bersama dengan pihak Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta Dinas Koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTT menyerahkan kunci secara simbolis kepada perwakilan para transmigran dalam acara yang digelar di Aula Desa Persiapan Yubuwai, Selasa 20 April 2022 siang.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kejati NTT Periksa Kadis PUPR Kota Kupang, Berawal dari OTT Rp 15 Juta
Dalam acara yang berlangsung mulai pukul 12.40 Wita itu, hadir tim Kementerian Desa dan PDTT yang dipimpin Koordinator Penyiapan Calon Transmigrasi Direktorat Penataan Persebaran Penduduk Kawasan Transmigrasi, Ratno mewakili Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi bersama dengan Subkor Penampungan dan Perbekalan, Direktorat Fasilitasi Penataan Persebaran Penduduk Ditjen PPK Trans, Latif.
Hadir pula Sekretaris Dinas Koperasi, Transmigrasi dan tenaga kerja (Dinkoptransnaker) NTT Johanis Mau, Kabid Ketransmigrasian Dinas Kopnakertrans NTT, Ir. Wayan Suburatha bersama tim, serta Kadis Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) Sumba Timur, Nico Pandarangga, Kabid Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Yulianus Laki Amah, SIP dan jajaran.
Selain itu, tampak hadir pula Camat Kahaungu Eti Yonatan H. Marawali, SP Kapolsek Kahaungu Eti Ipda Kopong, Kepala Desa Kotak Kawau, Randa Muluk serta Pj Kepala Desa Persiapan Yubuwai, Bakunjuk Ando dan aparat.
Baca juga: Tinjau langsung Vaksinasi, Kapolres Sikka Beri Imbauan Kepada Warga
Para warga transmigran mengaku senang dan bersyukur atas penempatan mereka di satuan pemukiman tersebut. Sebanyak 11 unit rumah transmigran 6x6 meter itu dibangun dalam tahun anggaran 2021.
Saat menyampaikan rasa hati, Yulius Ndena (50) yang mewakili transmigran juga menyampaikan rasa bangganya atas apa yang dilakukan pemerintah.
"Kami merasa senang dan bangga karena begitu besarnya dana pemerintah untuk ini. Kami masyarakat tidak bisa dalam waktu singkat untuk membangun rumah, tapi atas bantuan bapa bapa, kami merasa bersyukur," ujar Yulius.
Baca juga: 12 Shio Besok 21 April 2022. Macan Perbaiki Kesalahan Masa Lalu Kambing Ketegangan Dalam Keluarga
Ia juga menyampaikan kesiapan dan komitmen mereka untuk menghuni dan menjaga serta mengembangkan wilayah tersebut.
"Benar benar kami siap untuk huni, karena begitu besar rasa bangga kami kepada perintah yang sudah melihat masyarakat untuk menerima bantuan ini," lanjut dia.
Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, dengan dukungan Pemerintah Pusat dan Provinsi terus mengembangkan dua kawasan yang merupakan lokasi transmigrasi di Kabupaten Sumba Timur. Kawasan transmigrasi itu terdiri dari Kawasan Transmigrasi Lewa dan Kawasan Transmigrasi Melolo.
Baca juga: Kisah Remaja NTT Disekap di Medan, Berawal dari Katarina Tergiur Lowongan Kerja di Facebook
Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy menyebut bahwa pengembangan lokasi transmigrasi itu merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah bersama dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk mensejahterakan masyarakat.
Karena itu, ia berharap para transmigran yang akan menempati 11 unit rumah di lokasi itu untuk menjaga dan memanfaatkan semaksimal mungkin rumah, lahan pekarangan serta lahan usaha yang disediakan pemerintah.