Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Waingapu Sumba Timur terus melakukan berbagai upaya pencegahan pemaparan virus Corona atau Covid-19 bagi seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Teranyar, dalam rangka pencegahan Covid-19 Varian Omicron yang saat ini sedang berkembang, Lapas kategori maksimum security di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Timur itu melakukan pembagian suplemen dan vitamin kepada seluruh warga binaan.
Baca juga: Ini Daftar Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Sumba Timur Hari Ini
Kepala Lapas Kelas IIA Waingapu, Muhammad Hanafi kepada Pos-Kupang.com Sabtu 19 Februari 2022 mengatakan, pemberian vitamin merupakan salah satu upaya preventif di lapas itu untuk mencegah penyebaran wabah Virus Corona Varian Omicron.
Ia menyebut, meski sejauh ini tidak ada pil, suplemen, atau vaksin, yang bisa menyembuhkan Covid-19 Varian Omicron, namun hal itu tak menyurutkan niat memberi vitamin C dosis tinggi dan vitamin lainnya kepada warga binaannya untuk memperkuat daya tahan tubuh mereka.
Baca juga: Angka Kasus Positif Terus Bertambah, Sumba Timur Naik PPKM Level III, Ini Ketentuan Pusat
"Dengan pemberian vitamin, makanan yang bergizi serta istirahat yang cukup, diharapkan WBP mempunyai daya tahan tubuh yang baik guna menangkal serangan virus corona yang sedang mewabah di Sumba Timur," ujar Muhammad Hanafi.
Ia mengatakan, vitamin yang diberikan adalah vitamin C dosis tinggi sebanyak 1 strip dengan tambahan vitamin lainnya untuk seluruh WBP.
Sebagaimana sudah diketahui oleh publik, lanjut dia, penanganan pasien corona varian omicron dilakukan dengan pemberian vitamin C, Vitamin E, asupan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup.
Baca juga: Golkar Gelar Konsolidasi dan Sosialisasi Partai Golkar di Sumba Timur
Vitamin C merupakan suplemen vitamin yang paling populer karena kemampuannya melawan penyakit. keyakinan bahwa vitamin C bisa menyembuhkan flu tetap bertahan di masyarakat sehingga angka penjualan suplemen vitamin ini pun selalu meningkat.
Selain itu, Lapas dengan julukan L'wai juga melakukan langkah-langkah pencegahan lain seperti pemberian peralatan mandi untuk WBP, pembuatan wastafel di blok hunian, pemberian sabun cuci tangan serta melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin. Upaya tersebut dilakukan untuk meminimalisir masuknya wabah virus ke Warga Binaan.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Sumba Timur Bertambah, Pemerintah Kembali Aktifkan Posko Hingga Dusun
"Berbagai upaya akan kami lakukan, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati," pungkas mantan Kepala Lapas Kelas IIB Pamekasan Madura itu.
Petugas medis Lapas Waingapu, Eman menyebut vitamin C tidak mengurangi risiko tertular flu, tetapi bagi yang mengonsumsinya maka durasi sakitnya bisa dikurangi atau lebih ringan.
Eman mengatakan, tidak benar jika vitamin C dosis tinggi dapat menjadi pendorong sistem imun. Namun ia menyebut sistem imun seperti sistem misil yang bekerja untuk menghalau segala bahaya untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Baca juga: Gubernur NTT Panen Raya Jagung Di Desa Hameliate, Sumba Barat Daya
Jika sistem imun dibuat terlalu peka, maka yang timbul adalah reaksi autoimun. Sebaliknya, jika kurang peka maka seseorang akan lebih gampang tertular penyakit.
“Sistem imun sangat kompleks dan sangat sedikit yang sudah kita ketahui. Jadi, sayangnya kita tidak bisa menggunakan sesuatu yang disebut ‘booster’ untuk membuat sistem ini bekerja lebih baik,” katanya.