Berita Sumba Timur Hari Ini
Kasus Positif Covid-19 di Sumba Timur Bertambah, Pemerintah Kembali Aktifkan Posko Hingga Dusun
Kasus Positif Covid-19 di Sumba Timur Bertambah, Pemerintah Kembali Aktifkan Posko Covid-19 Hingga Dusun
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur akan mengaktifkan kembali Posko Pencegahan dan Penanganan Coronavirus atau Covid-19 hingga tingkat dusun.
Hal ini dilakukan menyusul pertambahan kasus positif Coronavirus atau Covid-19 yang signifikan di kabupaten itu.
Sekda Sumba Timur Domu Warandoy mengatakan, Bupati Sumba Timur Drs Khristofel Praing telah menegaskan kepada seluruh jajaran pemerintahan hingga level terkecil untuk mengaktifkan kembali Posko Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di wilayah masing-masing.
"Pergerakan kasus positif Covid-19 meningkat. Dalam rapat dengan bupati, sudah ditegaskan kepada seluruh camat, kepala desa dan lurah untuk mengaktifkan kembali posko di tingkat kecamatan, desa dan kelurahan sampai dusun," ujar Domu Warandoy kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 16 Februari 2022.
Baca juga: Covid-19 di Sumba Timur Kembali Melonjak, Pemda Keluarkan Kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh
Ia mengatakan, pemerintah tidak punya pilihan lain selain kembali memperketat pelaksanaan protokol kesehatan.
"Selama ini waktu zona hijau, kita sudah longgar. Saat ini ketika kembali positif, Pak Bupati sudah tegaskan kembali, tidak ada pilihan lain," ujar Sekda Warandoy.
Menurutnya, beberapa waktu lalu ketika Sumba Timur beralih ke zona hijau, penerapan protokol kesehatan masyarakat cenderung longgar. Masyarakat misalnya, abai terhadap penggunaan masker.
"Tidak ada jalan lain, kita serukan masyarakat agar dimana-mana menggunakan masker," tegas dia.
Selain itu, lanjut Sekda Warandoy, patroli rutin tetap dilaksanakan oleh Polisi Pamong Praja. Sementara, untuk patroli gabungan bersama TNI-Polri belum dilaksanakan kembali.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Sumba Timur Melonjak, RSUD Umbu Rara Meha Tindakan Jam Kunjungan
"Secara rutin patroli Polisi Pamong Praja berjalan, namun secara rutin belum ada patroli gabungan karena kita belum menyepakati penganggaran patroli gabungan. Tetapi tetap kita perketat penerapan protokol kesehatan dimana mana tempat," ujar dia.
Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, lanjut Sekda Warandoy, juga akan memperketat pintu masuk jalur darat baik di wilayah bagian barat maupun di bagian utara. Pengetatan tersebut akan dilakukan dengan mengaktifkan kembali pos pemeriksaan di perbatasan kabupaten.
52 Kasus positif Baru
Sementara itu, Posko pencegahan dan Penanggulangan Covid19 Kabupaten Sumba Timur merilis tambahan 52 kasus baru pada Rabu 16 Februari 2022.
Tambahan kasus baru itu tersebar di Kecamatan Kota Waingapu sebanyak 21 kasus, Kecamatan Wula Waijelu sebanyak 11 kasus, Kecamatan Kambera sebanyak 7 kasus, Kahaungu Eti 7 kasus, Pandawai 4 kasus, Umalulu 1 kasus dan Temu 1 kasus.