POS-KUPANG.COM - Warga Tionghoa percaya, ada sejumlah pantangan saat merayakan Imlek. Termasuk Imlek Tahun 2022.
Satu di antara pantangan saat Imlek itu adalah makanan.
Menjelang pergantian tahun penanggalan China pada 1 Februari 2022, dalam kepercayaan etnis Tionghoa, ada beberapa makanan yang pantang dimakan saat Imlek.
Salah satunya makanan yang berkulit tajam seperti buah salak.
Selain buah salak yang tidak boleh dimakan saat imlek, ada beberapa makanan lainnya juga demikian.
Baca juga: Jelang Imlek, Harga Sembako di Pasar Tradisional di Kota Kupang Fluktuatif
Berikut ini daftar makanan yang pantang dimakan saat perayaan Imlek.
1. Salak Dikutip dari laman Kompas.com yang tayang pada Selasa 1Februari 2018, dijelaskan oleh Aji Chen Bromokusomo dari Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia, ada makanan yang tidak boleh ada saat merayakan Imlek.
Salah satunya adalah buah salak. Makanan dengan kulit yang tajam seperti salak tidak boleh dimakan saat perayaan Imlek.
Hal itu dikarenakan kulit makanan yang tajam memiliki makna seperti tantangan yang bisa mempersulit kehidupan di masa yang akan datang.
Baca juga: Sabagai Warisan Leluhur, Tradisi Imlek Kerap Dilakukan PSMTI NTT
2. Bubur Bubur merupakan makanan yang dianggap memiliki pengharapan yang buruk.
Terlebih, bubur merupakan nasi yang sudah menjadi lembek dan berair.
Selain itu, bubur juga dianggap seperti orang yang kesusahan secara ekonomi.
3. Lobster Ditambahkan dalam laman Delish, makanan yang pantang dinikmati saat perayaan Imlek adalah lobster.
Lobter memiliki gerakan berenang mundur.
Maka dari itu, menikmati lobster saat perayaan Imlek dipercaya bisa membuat kehidupan seseorang mengalami kemunduran di tahun depan.
Baca juga: Umat Budha di Kota Kupang Akan Gelar Ibadah Perayaan Imlek di Vihara Pubbaratana Sikumana