Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,.Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Persekutuan Pekabaran Injil Ora Et Labora (PPIO), keluarga Alor Timur, Alor Timur Laut dan Pureman menggelar perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
Syukuran Natal dan Tahun Baru ini berlangsung di Gedung GMIT Jemaat Batu Karang, Kota Kupang, Sabtu 15 Januari 2022.
Syukuran Natal dan Tahun Baru ini mengambil tema, Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan.
Acara ini dihadiri Plt. Asisten I Setda Kota Kupang, Thomas D.Dagang, S.Sos., M.Si,
sesepuh Alor, Ir. Ansgerius Takalapeta,
Lurah Liliba, Viktor Makoni. Hadir pula Ketua Panitia Pelaksana, Imanuel Chr. Mauko, Sekretaris, Yoseph Letfa, keluarga besar asal Alor Timur, Alor Timur Laut dan Pureman serta undangan lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Imanuel Chr. Mauko mengatakan, perayaan Natal ini merupakan Natal perdana setelah berhenti atau dilaksanakan terakhir pada tahun 2003.
Baca juga: Tak Seharusnya Wander Luiz Dilepas, Ini Kasalahan Persib Bandung Dalam Transfer Pemain
Menurut Imanuel Mauko, perayaan Natal yang digelar itu bertujuan untuk merajut persatuan dan kesatuan keluarga Alor Timur,Alor Timur Laut dan Pureman yang ada di Kupang.
Ibadah syukuran Natal dan Tahun Baru ini dipimpin Pdt. Emr. Jack Karmani,S.Th.
Natal yang sama atau yang digelar PPIO terakhir kali di tahun 2003 atau 19 tahun yang lalu dan baru digelar kembali di tahun 2022.
"Natal kali ini dimaknai sebagai pilar rasa persaudaraan agar cinta kasih kristus dalam hati kita tetap mampu menggerakkan hati kita untuk sama-sama mengembangkan misi yang sudah ditetapkan oleh orang tua kita," kata Imanuel.
Menurut Imanuel, jika saat ini mereka masih bisa bertemu dan merayakan syukuran Natal,maka itu merupakan anugerah Tuhan dan juga dukungan dari semua keluarga Alor Timur, Alor Timur Laut dan Pureman yang ada di Kupang serta Pemerintah Kota Kupang.
Ketua Badan Pengurus PPIO di Kupang, Aydamel Pace Takalapeta, S.TP., M.P menyampaikan syukur karena di tahun ini PPIO dapat menggelar Syukuran Natal dan Tahun Baru di saat PPIO berusia 39 tahun.
Baca juga: Mengapa Musim Ini Penampilan Striker Pangeran Biru Febri Hariyadi Tak Moncer?
"Ini usia yang sudah cukup tua. Cukup tua untuk kita tinggalkan warisan orang tua ini, tanpa melihat visi misi yang dibangun sejak awal," kata Takalapeta.
Ia juga mengajak anak anak remaja Alor, mahasiswa, orang muda Alor Timur, Alor Timur Laut dan Pureman agar menjadi satu untuk mengabarkan injil dengan talenta yang dimiliki yang Tuhan berikan demi kemuliaan Tuhan.
Dikatakan, para orang tua audah lebih jauh merasakan dan memaknai Natal sebagai pilar rasa persaudaraan, agar cinta kasih Kristus yang ada mampu menggerakkan persaudaraan.
"Kita maknai Natal ini sebagai pilar rasa persaudaraan sehingga cinta kasih Kristus yang ada di hati kita masing-masing agar mampu menggerakkan persaudaraan kita," katanya.
Baca juga: Pemain Gaek Justinus Pae Gabung Latihan Persipura, Ini kata Bento Madubun Dalam Sambutan
Plt Asisten I Setda Kota Kupang, Thomas Dagang mewakili Wali Kota Kupang dalam pesan Natalnya mengatakan, PPIO keluarga besar Alor Timur, Alor Timur Laut dan Pureman tidak boleh melupakan asal usul dan tradisi-tradisi yang telah diwarisi oleh orang tua di daerah asal.