Breaking News

Liga 1

Tak Seharusnya Wander Luiz Dilepas, Ini Kasalahan Persib Bandung Dalam Transfer Pemain

Kekalahan Persib Bandung dari Bali United dengan skor 0-1 dalam pertandingan lanjutan pekan ke-19 Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Ra

Editor: Ferry Ndoen
TRIBUNrJABAR.ID/DENI DENASWARA
Pemain Persib Bandung Wander Luiz mendendang bola dalam kawalan pemain Persija Jakarta di laga seri 3 Liga 1 2021, di Stadion Manahan Solo, Sabtu (20/11/2021). 

POS-KUPANG.COM - Kekalahan Persib Bandung dari Bali United dengan skor 0-1 dalam pertandingan lanjutan pekan ke-19 Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai, Kamis membuat posisi Robert Alberts selaku pelatih kembali memanas.
Banyak bobotoh yang meminta manajemen untuk memecat Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts karena tidak mampu

memaksimalkan pemain-pemain bintang yang dimiliki oleh Maung Bandung.

Penyerang Persib Bruno Cantanhede dipeluk Bruno da Silva seusai mencetak gol ke gawang Persita. (ligaindonesiabaru.com)
Menurut Yudi, sebelum menilai apakah Robert masih layak atau tidak menukangi Persib bisa dilihat dari keputusannya merekrut pemain pada bursa transfer paruh musim.

"Kalau sekarang kembali lagi kepada manajemen. Waktu pas putaran pertama berakhir, saya pernah mengungkapkan bahwa Persib ada di urutan kedua setelah Bhayangkara FC. Itu pun Bhayangkara FC pernah dikalahkan Persib. Berarti analisisnya, tim bagus dong. Kemudian tim itu sangat solid," ujar Yudi melalui sambungan telepon, Jumat

Baca juga: Jendela Transfer Pemain Persib Bandung, 4 Pemain Naturalisasi Terbaru Tanpa Gelandang Bertahan

Kendati duduk di peringkat kedua klasemen akhir putaran pertama, evaluasi kata Yudi tetap harus dilakukan. Namun seharusnya tidak sebesar yang dilakukan sekarang.

"Persib mengganti dua striker sekaligus dan itu posisi yang krusial. Karena bahwa Persib sudah solid berarti saya lihat hanya Geoffrey Castillion yang mesti diganti. Karena Geoffrey Castillion sejak dipinjamkan ke Como dia cederanya tidak kunjung sembuh sehingga mempengaruhi terhadap penampilan," katanya.

Menurut Yudi, Persib seharusnya tetap mempertahankan Wander Luiz sebagai ujung tombak. Sehingga penambahan pemain depan tidak perlu terlalu banyak.

Sebab jika merombak dua striker sekaligus, maka akan mempengaruhi kekompakan. Setidaknya, lanjut Yudi, jika hanya mendatangkan satu pemain baru di lini depan saja, adaptasi tidak akan terlalu banyakn

"Dilihat sekarang hasilnya ada Bruno Cantanhede dan David da Silva bahwa pemain ini bukan jelek hanya kekompakan timnya belum didapat," katanya.

Selain itu, dia juga menyoroti keputusan Persib untuk tidak menambah bek tengah baru. Sebab menurutnya, Persib kekurangan bek tengah sepanjang putaran pertama karena akumulasi kartu kuning atau cedera.

"Rekrutan pemain kan ada di pelatih itu kembali lagi kepada pelatih dan manajemen. Saya waktu itu hanya sekadar masukan. Mau diterima atau tidaknya itu dikembalikan kepada pelatih. Pelatih mungkin punya pertimbangan sendiri yang kita enggak tahu," katanya.

Selain itu, kelemahan Persib musim ini terletak pada posisi bek sayap. Sebab dalam beberapa kali pertandingan, para bek sayap ini terlihat cukup keteteran ketika bertahan maupun menyerang.

Ardi Idrus, Bayu M Fiqri, Henhen Herdiana, Supardi Nasir, dan Zalnando dinilai belum menampilkan performa terbaiknya. Bahkan bisa dikatakan, penampilan mereka bisa dibilang angin-anginan.

Hal ini memunculkan opsi untuk Persib hanya menggunakan tiga bek saja. Sehingga posisi bek sayap digantikan oleh pemain lain yang sebelumnya berposisi sebagai penyerang sayap seperti Febri Hariyadi, Frets Butuan, atau Erwin Ramdani.

Ketimbang menggunakan tiga bek, mantan pemain Persib, Yudi Guntara menyarankan agar Robert Alberts selaku pelatih kepala mengoptimalkan bek sayap yang ada. Sebab menurutnya, bek sayap yang dimiliki Persib sekarang sudah cukup bagus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved