Para martir Vietnam sanggup menanggung aniaya yang ditimpakan atas mereka oleh karena mereka mengimani bahwa Kristus selalu bersama mereka dalam segala hal.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 19 November 2021: Rumah Tuhan
Tuhan Yesus, kuatkanlah dan teguhkanlah hati kami untuk setia bertahan dalam aneka tentangan hidup ini dan setia pula berbakti kepada-Mu.
Santo Andreas Dung - Lac, dkk, doakanlah kami. Amin.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 24 November 2021:
Bacaan Pertama: Daniel 5:1-6.13-14.16-17.23-28
Tampaklah jari-jari tangan manusia yang menulis pada dinding
Sekali peristiwa Raja Belsyazar mengadakan perjamuan besar untuk para pembesarnya; seribu orang jumlahnya.
Di hadapan seribu orang itu raja minum-minum anggur.
Dalam kemabukan anggur, Belsyazar menitahkan orang mengambil perkakas emas dan perak yang telah dibawa oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam bait suci di Yerusalem.
Sebab Belsyazar dan para pembesarnya, para isteri dan gundik mereka, ingin minum dari perkakas itu.
Maka dibawalah perkakas emas dan perak, yang dirampas dari bait suci, rumah Allah di Yerusalem.
Lalu raja dan para pembesarnya, para isteri dan gundik mereka, minum dari perkakas itu.
Mereka minum anggur dan memuji-muji para dewa yang dari emas dan perak, tembaga, besi, kayu dan batu.
Pada waktu itu juga tampaklah jari-jari tangan manusia, menulis pada kapur dinding istana raja, di depan kaki dian.
Raja sendiri melihat punggung tangan yang sedang menulis itu. Maka raja menjadi pucat dan pikirannya menggelisahkan dia; sendi-sendi pangkal pahanya menjadi lemas dan lututnya berantukan.