Tips Sehat

Waspada Gejala Penyakit Darah Rendah atau Hipotensi, Jika Fatal Bisa Sebabkan Komplikasi

Editor: maria anitoda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sakit kepala

Penyakit saraf, gangguan pada fungsi tubuh otonom yang mengendalikan tekanan darah

Baca juga: Pusing Berputar Hingga 4 Jam? Itu Salah Satu Gejala Penyakit Meniere, Kenali Penyebabnya

Selain itu, tekanan darah akan bervariasi sepanjang hari tergantung pada posisi tubuh, irama pernapasan, dan kondisi fisik Anda.

Tipe

Melansir Mayo Clinic, hipotensi dapat dibagi menjadi beberapa klasifikasi berbeda, yaitu:

Ortostatik

Hipotensi ortostatik adalah penurunan tekanan darah yang paling umum terjadi pada segala usia. Biasanya, terjadi saat Anda beralih dari duduk atau berbaring ke berdiri

Postprandial

Penurunan tekanan darah yang terjadi tepat setelah makan. Orang dewasa dan lansia, terutama mereka yang menderita penyakit parkinson, lebih mungkin mengalami hipotensi tipe ini

Neurally mediated

Terjadi saat mengalami peristiwa yang mengganggu emosional dan setelah berdiri untuk waktu yang lama. Biasanya, lebih sering terjadi pada anak-anak
Severe

Hipotensi severe berhubungan dengan syok. Hipotensi jenis ini dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani

Gejala

Hipotensi dapat terjadi pada siapa saja. Namun, kondisi ini harus segera ditangani agar tidak menjadi hipotensi berkepanjangan yang bisa berbahaya.

Berdasarkan Healthline, berikut tanda-tanda atau gejala umum jika Anda mengalami hipotensi, antara lain:

Kelelahan
Pusing atau sakit kepala ringan
Mual
Penurunan kesadaran
Pandangan yang kabur
Kurang konsentrasi
Pingsan

Halaman
1234

Berita Terkini