Jangan mengubah postur tubuh secara tiba-tiba
Olahraga teratur
Komplikasi
Komplikasi yang dihasilkan hipotensi bisa menjadi berbahaya.
Melansir Mayo Clinic, hipotensi ringan dapat menyebabkan pusing, lemas, pingsan, dan risiko cedera akibat jatuh karena
tubuh yang tidak stabil.
Sedangkan, hipotensi ekstrem dapat membuat tubuh Anda kekurangan oksigen untuk menjalankan fungsi, yang
menyebabkan kerusakan pada jantung dan otak.
Diagnosis
Penting untuk menemui dokter jika Anda mengalami gejala hipotensi karena dapat menunjukkan masalah yang lebih serius.
Memberikan informasi akan gejala yang Anda rasakan dengan jelas dan detail akan sangat proses pemeriksaan.
Diagnosis dilakukan agar dapat menemukan penyebab yang mendasari terjadinya hipotensi.
Menurut Mayo Clinic, selain memeriksa riwayat kesehatan Anda, dokter mungkin merekomendasikan hal berikut:
Tes darah
Memberikan informasi tentang kesehatan Anda secara keseluruhan mulai dari kadar gula, jumlah sel darah merah, yang berpengaruh terhadap tekanan darah rendah
Elektrokardiogram (EKG)
Mendeteksi ketidakteraturan dalam irama jantung, masalah struktural jantung, dan masalah suplai darah dan oksigen ke otot jantung Anda
Tes Stres
Tingkat stres dapat mempengaruhi fungsi jantung saat Anda beraktivitas
Tilt table test
Mengevaluasi bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap perubahan posisi
Perawatan
Penanganan hipotensi tergantung pada usia, kesehatan, dan jenis tekanan darah rendah yang Anda miliki.
Merangkum dari Mayo Clinic dan NHS, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi hipotensi, antara lain:
Tingkatkan kadar garam
Natrium dapat meningkatkan tekanan darah dengan baik jika dalam takaran yang aman. Oleh karena itu, perlu arahan dari dokter terkait
Minum lebih banyak air
Cairan meningkatkan volume darah dan membantu mencegah dehidrasi, keduanya penting dalam mengobati hipotensi
Obat-obatan
Beberapa obat dapat digunakan untuk mengobati tekanan darah rendah yang terjadi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Darah Rendah