Tips Sehat

Pusing Berputar Hingga 4 Jam? Itu Salah Satu Gejala Penyakit Meniere, Kenali Penyebabnya

Penyakit meniere adalah sekumpulan episode gejala-gejala yang ditandai dengan vertigo atau pusing berputar yang berlangsung hingga 4 jam.

Editor: Yeni Rahmawati
net
ilustrasi sakit meniere 

POS-KUPANG.COM - Penyakit meniere juga disebut sebagai hydrops endolimfatik idiopatik dan merupakan penyebab paling umum vertigo yang disebabkan oleh gangguan di telinga dalam.

Penyakit meniere umumnya hanya menyerang satu telinga, tetapi 15 persen kasus ditemukan gangguan di kedua telinga.

Penyakit meniere adalah sekumpulan episode gejala-gejala yang ditandai dengan vertigo atau pusing berputar, penurunan pendengaran, tinnitus atau suara berdengung pada telinga, serta sensasi penuh atau kongesti pada telinga.

Satu serangan dapat berlangsung selama 20 menit sampai 4 jam.

Penyakit Meniere adalah penyakit yang progresif.

Baca juga: Balita Paling Berisiko Kena Flu Singapura, Ini Gejala Penyakit Flu Singapura

Artinya, seiring berjalannya waktu, penyakit ini dapat berkembang menjadi semakin parah dan permanen.

Gejala dari penyakit meniere diakibatkan oleh penumpukan cairan di kompartemen telinga dalam yang disebut labirin.

Dilansir dari Halodoc.com, dalam labirin, terdapat organ keseimbangan dan pendengaran, sedangkan labirin sendiri terdiri dari dua ruangan, yaitu labirin tulang dan labirin endolimfe.

Labirin endolimfe berisikan cairan yang disebut endolimfe, berfungsi membantu menstimulasi reseptor organ keseimbangan pada saat kita bergerak.

Pada koklea, yaitu organ pendengaran yang terletak di labirin, cairan membantu transmisi gelombang suara untuk akhirnya dikirim ke otak.

Baca juga: Gejala Penyakit Herpes, Penyakit Menular karena Infeksi Virus

Pada Penyakit Meniere, terjadi penumpukan endolimfe dalam labirin, sehingga mengganggu sinyal yang mengirimkan informasi tentang keseimbangan dan pendengaran antara telinga dalam dan otak.

Gangguan ini menimbulkan gejala-gejala seperti di atas.

Penyebab penyakit meniere belum diketahui dengan pasti, beberapa peneliti menduga penyakit meniere disebabkan oleh konstriksi pembuluh darah, sedangkan dugaan lain seperti infeksi virus, alergi, dan kondisi autoimun juga diyakini memengaruhi terjadinya penyakit ini.

Oleh karena penyakit meniere cenderung memiliki pola hereditas diduga penyakit ini disebabkan oleh variasi genetik yang menyebabkan terganggunya regulasi cairan endolimfe, entah karena masalah anatomis maupun fungsional (kurangnya pengeluaran cairan atau berlebihnya produksi cairan).

Dilansir dari Alodokter.com, Gejala penyakit meniere bisa terjadi dalam durasi yang berbeda-beda pada tiap penderitanya.

Baca juga: Rambut Rapuh Sering Patah dan Rontok Bisa Jadi 3 Gejala Penyakit ini Termasuk Kanker

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved