Baca tanpa iklan
Namun bukan urusan kita untuk mengadakan pembersihan. Penghakiman adalah urusan Tuhan yang mahaadil. Kita tak perlu sibuk dan merepotkan diri dengan penghakiman terhadap orang yang menjahati kita.
Paling penting buat kita adalah kita seharusnya mawas diri agar jangan sampai lenyap kebaikan dalam diri kita. Kita harus jaga diri agar kita bisa dan terus saja berkembang dalam kebaikan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 23 Juli 2021: Tanah Subur
Kebajikan dan kejahatan itu bagaikan bunga dan ilalang. Anda tidak perlu menyingkirkan ilalangnya. Cukup tumbuhkan lebih banyak bunga.
Semboyannya adalah biarkan saja ilalangnya, sebab bunga akan mencekik ilalang dan ilalang akan mati dengan sendirinya. Jika Anda terus berfokus pada bunga, kebajikan, dalam diri Anda atau orang lain, kebajikan itulah yang akan mereka tunjukkan kepada Anda atau kepada diri mereka sendiri. Kebajikan mereka akan tumbuh ..., tumbuh, ... dan tumbuh. Demikian Ajahn Brahm.
"Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka" (Mat 13:43a).*