POS-KUPANG.COM, PALEMBANG – Keluarga Akidi Tio, pengusaha yang menyerahkan bantuan Rp 2 triliun untuk penanganan covid-19, kini jadi buah bibir masyarakat.
Namanya disebut-sebut dalam setiap kesempatan, apalagi terkait penanganan covid-19 di Tanah Air, khususnya di Palembang.
Kisah kedermawanan Akidi Tio itu, diungkapkan kembali oleh Prof dr. Hardi Darmawan yang kami sajikan berikut ini.
Hardi Darmawan menuturkan, dirinya merupakan dokter keluarga dari pengusaha dermawan, Akidi Tio.
Baca juga: Sempat Terpapar Covid19, Gibran Kini Kembali Bekerja, Ungkap Tak Alami Hal Ini Saat Isoman, Apa?
Kebersamaannya bersama keluarga pengusaha asal Langsa, Aceh Timur itu sudah hampir setengah abad lamanya.
Olehnya, selama bersama keluarga itu,ia mengenal Akidi Tio hingga anak, cucu bahkan cicitnya.
Hardi Darmawan mengatakan, semasa hidup, Akidi Tio sudah terkenal dengan kedermawanannya.
Akidi Tio tak pernah menutup mata terhadap setiap masalah yang terjadi di sekelilingnya.
Bahkan ketika mengetahui ada keluarga yang membutuhkan bantuan, saat itu juga Akidi Tio datang dan mengulurkan tangan.
Baca juga: TNI dan Polri Pantau Pelaksanaan PPKM Level 4 di Kota Maumere
Apa yang dilakukan Akidi Tio, itu diajarkan kepada anak-anak bahkan ke cucu hingga cicitnya.
Oleh karena itu, kalau saat ini keluarga Akidi Tio menyerahkan bantuan yang fantastis, Rp 2 Triliun kepada masyarakat Sumatera Selatan, itu bukan hal baru.
Karena semasa hidupnya, Akidi Tio selalu melakukan hal yang sama kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Akidi Tio sendiri sudah meninggal dunia. Mendiang adalah pengusaha asal Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur namun lama menetap di Palembang, Sumatera Selatan.
Bantuan keluarga Akidi Tio senilai Rp 2 triliun itu diberikan melalui dirinya untuk selanjutnya diserahkan kepada Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri.
Baca juga: Bupati Manggarai Perketat Prokes dan Larang Pesta
Sementara Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri sesungguhnya telah mengenal keluarga pengusaha itu semenjak dirinya bertugas di Aceh beberapa tahun silam.
"Saya sebenernya adalah dokter keluarga dari almarhum Pak Akidi. Sudah 36 tahun dengan Pak Abidi," ungkap Prof dr Hardi Darmawan.
"Bila ditambah dengan anak-anak, mantu dan cicit-cicitnya, berarti terhitung sudah 48 tahun saya mengenal keluarga beliau," ujar Prof dr Hardi Darmawan saat ditemui setelah acara penyerahan bantuan di Mapolda Sumsel, Senin 26 Juli 2021.
Hardi menjelaskan, Akidi Tio adalah seorang pengusaha sukses di bidang pembangunan dan kontraktor.
Meski sukses dalam bidangnya, Akidi Tio semasa hidup tidak pernah lewat dalam memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Baca juga: Tempat Karantina Terpusat Bagi Pasien Covid-19 Telah Disiapkan Pemkot Kupang
Kebiasaan itu juga Akidi Tio ajarkan kepada tujuh anaknya yang kini juga sudah jadi pengusaha sukses dan mayoritas menetap di Jakarta.
Menurut Hardi, penyerahan bantuan di Sumsel karena Akidi Tio juga pernah tinggal di Kota Palembang.
Keluarga itu begitu dermawan bahkan kerap memberikan bantuan rutin ke masyarakat.
Mereka melakukan itu tanpa ada publikasi ke media.
"Bahkan sebelum pandemi mereka juga sering membantu misalnya panti-panti jompo di Palembang ini banyak yang dibantunya. Apalagi dalam pendemi ini, jelas sekali banyak orang kesusahan," ujarnya.
Baca juga: Jenazah Pasien Serangan Jantung di Kupang Divonis Covid-19, Keluarga Pasien Tak Terima
Bahkan sudah banyak bantuan yang diberikan oleh keluarga alm Akidi Tio dalam penanganan covid-19.
"Seperti kepada orang-orang yang melakukan isolasi mandiri, mereka banyak membantu misalnya kirim makanan. Hanya saja memang tidak dipublikasi," ujarnya.
Hardi sendiri, sempat dibuat kaget dengan niat pemberian bantuan Rp2 triliun oleh keluarga alm. Akidi Tio untuk penanganan covid-19 di Sumsel.
"Biasanya mereka itu nelpon untuk berobat. Tapi justru waktu itu malah bikin saya surprise karena mereka bilang mau kasih sumbangan dana bantuan untuk penanganan covid dan kesehatan di Sumsel. Jumlah juga tidak tangung-tanggung besarnya," kata dia.
Baca juga: Cuit Kondisi Mengharukan Pasien Covid-19, Mahfud MD Langsung Disinis Fadli Zon: Harusnya Minta Maaf
Terkait alokasi penyaluran dana, Hadi mengatakan, pihak keluarga menyerahkan seluruhnya kepada Pemprov Sumsel, Dinkes dan Polda Sumsel.
"Itu amanah dari keluarga beliau. Apalagi memang saat ini banyak sekali terjadi masalah, baik dari rumah sakit, peralatan, nakes, macam-macam. Diharapkan, bantuan yang diberikan bisa bermanfaat," ujarnya.
Kapolda Sumsel Kaget
"Mendengarnya saja kaget, apalagi melaksanakan (amanah) itu," ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri saat menerima penyerahan bantuan Rp2 Triliun untuk penanganan Covid-19 di Mapolda Sumsel, Senin 26 Juli 2021.
Bantuan Rp 2 triliun itu berasal dari keluarga alm Akidi Tio, pengusaha asal Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur.
Baca juga: Kenali Gejala Covid-19 Hilang Setelah Lakukan Isolasi Mandiri, Perlukah Swab Ulang?
Eko menjelaskan, Akidi Tio adalah keluarga yang dikenalnya saat bertugas di Aceh beberapa tahun silam.
Beberapa waktu lalu, perwakilan keluarga Akidi Tio menyampaikan kepada Eko bahwa akan ada bantuan dana yang diberikan kepada masyarakat Sumsel terdampak Covid-19.
Kapolda mengakui, sempat sedikit dibuat terkejut dengan nominal fantastis dari bantuan yang diberikan.
"Menurut saya ini adalah amanah yang sangat luar biasa dan berat sekali karena uang yang diamanahkan ini besar dan pastinya harus dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Baca juga: Amanda Manopo Berduka, Sang Meninggal Dihantan Covid-19, Andien Tak Bisa Berbuat Di Saat Terakhir
"Tapi saya yakin kalau amanah ini langsung disampaikan ke semua pihak dan masyarakat, InsyaAllah amanah ini dapat dikelola sebaik-baiknya," ujar Kapolda.
Terkait alokasi, Kapolda mengatakan, nantinya akan dibentuk tim ahli yang akan mengalokasikan dana bantuan tersebut sesuai kebutuhan.
Kapolda menyebut dirinya hanya sebagai perantara dalam menyalurkan bantuan dari pihak keluarga ke pemprov sumsel.
Namun ia memastikan bantuan itu akan ditujukan untuk penanganan covid-19 termasuk masyarakat terdampak pandemi.
Baca juga: Kasus Covid-19 Jakarta Turun, Anies: Tapi Angkanya 2 Kali Lebih Tinggi dari Puncak Gelombang Pertama
"Saya hanya makelar kebaikan saja. Terkait alokasi, nanti akan ada ahli-ahli yang lebih paham. Saya hanya membantu untuk menyampaikan seperti dengan gubernur, pangdam, dan steakholder terkait lainnya," ujarnya.
Menurut Kapolda, ada begitu banyak yang dibutuhkan oleh masyarakat di masa pandemi covid-19 ini.
"Seperti bagaimana masyarakat mencegah Covid-19. Banyak sekali faktor. Kemudian kalau sakitnya, apa yang bisa kita lakukan. Pemberian obat dan seterusnya, kemudian oksigen termasuk tenaga kesehatan dan orang-orang yang bekerja di sektor itu," ujar Kapolda.
"Makanya nanti harus ada komunikasi dengan teman-teman ahli supaya bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran," ujarnya.
Baca juga: Keluarga Akidi Tio Bantu Rp 2 Triliun Untuk Urus Covid-19 di Sumsel, Kapolda Kaget, Gubernur Bangga
Bantuan ini diberikan oleh keluarga alm. Akidi Tio, pengusaha sukses asal Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur melalui dokter keluarga mereka di Palembang, Prof dr Hardi Darmawan
Penyerahan dana bantuan turut disaksikan Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Dra Lesty Nuraini Apt Kes dan Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji.
"Ini luar biasa sekali, ada yang memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19."
"Bantuan berupa uang sebesar Rp. 2 triliun," ujar Gubernur Sumsel H Herman Deru saat ditemui setelah penyerahan bantuan covid-19 sebesar Rp.2 T di Mapolda Sumsel, Senin 26 Juli 2021.
Berita Lain Terkait Pandemi Covid-19
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kesaksian Dokter Pribadi Tentang Kedermawanan Pengusaha Akidi Tio yang Jadi Buah Bibir Masyarakat