Berita Nasional

Kasus Covid-19 Jakarta Turun, Anies: Tapi Angkanya 2 Kali Lebih Tinggi dari Puncak Gelombang Pertama

Anies menyampaikan terdapat tren penurunan di beberapa parameter misalnya positivity rate DKI Jakarta yang semula sekitar 45 persen kini sudah berada

Editor: John Taena
Lusius Genik/Trbunnews.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berada di Kantor PMI DKI Jakarta, Senin 14 Juni 2021. 

POS-KUPANG.COM - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terkini berada di angka 64 ribu kasus.

Data ini menunjukan kasus Covid-19 di DKI mengalami penurunan seperti yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies Baswedan menyampaikan data penurunan kasus aktif Covid-19 di Jakarta tergolong konsisten.

"Bila sebelumnya kita sempat mencapai angka lebih dari 100 ribu, bahkan pada tanggal 16 Juli 2021 ada 113 ribu kasus aktif," katanya dalam tayangan video YouTube Pemprov DKI Jakarta, Senin 26 Juli 2021.

Baca juga: UPDATE Covid-19 DKI Jakarta 20 Juli 2020: Total 16.712 Positif, 749 Meninggal, dan 10.602 Sembuh

Namun walaupun mengalami angka penurunan, Anies menekankan bahwa saat ini masih ada 64 ribuorang yang dinyatakan positif dan belum dinyatakan sembuh.

Selain itu angka 64 ribu kasus aktif tersebut faktanya adalah 2 kali lebih tinggi dibandingkan puncak gelombang pertama Covid-19 yang lalu.

"Jadi ketika kita sekarang mengatakan bahwa kondisinya menurun dibandingkan bulan lalu, jangan kemudian cepat-cepat puas karena status hari ini itu masih dua kali lebih tinggi dibandingkan gelombang pertama covid-19 lalu," tuturnya.

Baca juga: Amanda Manopo Berduka, Sang Meninggal Dihantan Covid-19, Andien Tak Bisa Berbuat Di Saat Terakhir

Positivity Rate 25 Persen

Kegiatan pendistribusian masker medis kepada warga di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kegiatan pendistribusian masker medis kepada warga di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. (IST)

Anies menyampaikan terdapat tren penurunan di beberapa parameter misalnya positivity rate DKI Jakarta yang semula sekitar 45 persen kini sudah berada di Kisaran 25 persen.

Namun pihaknya juga menjelaskan persentase positivity rate 25 persen persen ini masih jauh di atas rekomendasi ideal dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

WHO sendiri mengatakan positivity rate disebut aman ketika di bawah 5 persen.

Baca juga: Anies Baswedan Ungkap Perbedaan Vaksin & Bansos Covid-19: Kalau Bansos, Dulu Pasang Tenda, Sekarang?

"Apa itu positivity rate? yakni jumlah orang yang ditracing lalu mereka dites dari situ ketemu persentase mereka yang positif," terang Anies Baswedan.

Sebut Testing Covid-19 di Jakarta Tinggi

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini juga menyebut testing covid-19 di Jakarta tergolong tinggi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved