Terbukti kita bisa bersama-sama mulai menurunkan tingkat kegawatan situasi dalam sebulan terakhir. Tren penurunan ini nyata terlihat, tapi situasi kita masih jauh dari ideal.
Mari kita lanjutkan momentum perbaikan situasi ini. Jangan sampai gelombang perbaikan yang mulai terasa ini lalu berhenti atau malah berbalik jadi naik kembali karena kita lengah dan kendor.
Baca juga: Infokan BST Bagi Warga Jakarta, Anies Baswedan Diprotes: Kok Sejak Awal Pandemi Gak Pernah Dapat
Tetap jaga prokes kapan pun dan di mana pun, serta kurangi mobilitas yang tidak perlu.
Bagi yang belum vaksin jangan tunda lagi, data di Jakarta nyata-nyata menunjukkan bahwa vaksinasi bisa menurunkan risiko keparahan dan kematian akibat COVID secara signifikan, sehingga tidak harus dirawat rumah sakit.
Segera daftar vaksin lewat JAKI dan lindungi diri Anda, keluarga Anda, dan lingkungan sekitar Anda.''
BACA JUGA BERITA LAINNYA:
Amarah Anies Baswedan langsung memuncak ketika melakuikan inspeksi mendadak ke Kantor Ray White Indonesia di Jakarta.
Perusahaan yang beralamat di Sahid Sudirman Center Jakarta Pusat tersebut didatangi Gubernur DKI Jakarta pada Selasa 6 Juli 2021 pagi.
Anies Baswedan datang ke kantor itu untuk melihat dari dekat patuhnya karyawan perusahaan atas peraturan PPKM Darurat saat ini.
Saat tiba di halaman kantor itu, Gubernur Anies Baswedan sempat melihat salah seorang karyawan sedang beraktivitas.
Kepada karyawan tersebut, Anies Baswedan pun secara spontan langsung menanyakan keberadaan pimpinan perusahaan tersebut
Tindakan Gubernur Anies Baswedan yang melakukan inspeksi mendadak tersebut terungkap dari ungahannya di instagram story @aniesbaswedan.
Dalam instagram story @aniesbaswedan tersebut, terlihat jelas betapa orang nomor satu di DKI Jakarta itu naik pitam.
Anies benar-benar marah karena perusahaan yang didatanginya secara mendadak pagi itu ternyata tidak mematuhi aturan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Dengan sangat ekspresif, Anies Baswedan menanyakan keberadaan HRD Ray White Indonesia.