Berita Nasional

Anies Baswedan Beberkan Kondisi RS di Jakata, 2 Rumah Sakit Ini Beda Dari yang Lain,Kenapa?

Penulis: Maria Enotoda
Editor: maria anitoda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Pusat, Senin 28 Juni 2021.

"Mana HRD-nya?," tanya Anies kepada seorang pria berbaju putih, Selasa 6 Juli 2021.

Tak berselang lama, seorang wanita yang diyakini sebagai HRD Ray White Indonesia langsung menemui Anies Baswedan.

Wanita itu pun hanya tertunduk saat Anies menegurnya lantaran dinilai tidak bertanggungjawab dan melanggar aturan PPKM Darurat.

"Ingat, ini bukan soal pelanggaran aturan tapi perusahaan ibu tidak bertanggungjawab. Ini bukan soal untung rugi, ini soal nyawa," tandas Anies Baswedan.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun mengatakan, perusahaan properti itu tidak menghargai upaya pemerintah mencegah angka penularan Covid-19.

"Kita ini mau nyelametin nyawa orang dan orang-orang seperti ibu ini yang egois. Ini kan pekerja-pekerja ikut saja," kata dia dengan nada tinggi.

Anies lantas meminta wanita itu segera menyuruh para karyawan pulang dan menutup kantor tersebut.

Sebab, perusahaan itu tidak masuk ke dalam sektor esensial maupun kritikal yang boleh bekerja dari kantor atau work from office (WFO).

"Sekarang tutup kantor yah dan katakan pada semua pulang, taati aturan. Mengerti?," tuturnya Anies sambil menunjuk-nunjuk wanita itu.

Emosi serupa kembali menghinggapi Anies Baswedan ketika sidak di kantor PT Equity Life Indonesia yang ada di gedung Sahid Sudirman Center.

Pasalnya, orang nomor satu di DKI ini menemukan ruang kerja dipadati oleh para karyawan.

Padahal, perusahaan itu bukan termasuk sektor esensial atau kritikal sesuai dengan aturan dalam Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Kenapa dilanggar? Kenapa aturannya dilanggar?" tanya Anies kepada seorang pria berbaju batik.

Pria itu pun hanya bisa terdiam sambil tertunduk lesu.

Anies pun mempertanyakan kebijakan perusahaan itu yang masih mempekerjakan karyawannya di kantor.

Halaman
1234

Berita Terkini