Angka Positif Covid Tinggi, Gubernur NTT: Bupati dan Walikota Pastikan Gugus Tugas Kerja Hingga RT 

Penulis: Ryan Nong
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat berbicara kepada wartawan di Kupang, Kamis, 3 Juni 2021.

Angka Positif Covid-19 Kian Tinggi, Gubernur : Bupati Walikota Pastikan Gugus Tugas Covid Kerja Hingga RT 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Gelombang kedua serangan virus Corona atau Coronavirus Disease (Covid-19) terjadi hampir seluruh wilayah NTT.

Seluruh kabupaten/kota di NTT tercatat kini memiliki pasien positif Covid-19. 

Berdasarkan data Gugus Tugas percepatan dan penanganan COVID-19 Provinsi NTT, tercatat pasien positif Covid-19 paling banyak kini berada di kota Kupang dengan jumlah 1.539 orang.

Sementara paling sedikit 3 pasien positif di Kabupaten Sumba Barat

Dari total 9.989 pasien positif yang tercatat pada Sabtu, 17 Juli 2021, kabupaten Ende, Flores Timur dan Kota Kupang tercatat memiliki pasien di atas 1000 orang.

Baca juga: Rayakan HUT ke-59, Bank NTT Cabang Mbay Serahkan Bantuan Pendidikan Bagi Anak Delfina Azi

Sementara itu, Kabupaten Lembata, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ngada, dan Sumba Timur tercatat memiliki pasien di atas 500 orang. 

Terhadap situasi ini, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Melalui Karo Administrasi Pimpinan Setda NTT, Dr. Ardu Jelamu Marius, Gubernur Viktor laiskodat bahkan meminta para Bupati dan walikota untuk memastikan pengawasan Gugus Tugas Covid-19 hingga level terkecil. 

"Kami menghimbau seluruh masyarakat NTT tetap mengikuti Prokes dengan penuh disiplin. Kepada Bupati Walikota diharapkan untuk memastikan gugus tugas sampai tingkat RT RW bekerja keras mengontrol kegiatan kegiatan masyarakat sehingga kita bisa meminimalisasi penularan covid 19 ini," ujar Ardu Jelamu Marius pada Sabtu, 17 Juli 2021.

Baca juga: Nama Anggota DPRD NTT dan Mantan Bupati Disebut dalam Laporan Dugaan Penyelewengan Anggaran KPU TTU 

Ia mengatakan, kurva statistik yang fluktuatif, turun naik menunjukkan bagaimana penularan yang terjadi di provinsi NTT.

Kendatipun belum menemukan varian delta di NTT, kata Ardu Jelamu, pemerintah berharap masyarakat tetap waspada dan jangan lengah. 

"NTT bukanlah daerah yg steril. Berbagai kemungkinan bisa saja terjadi. Kita harus bekerja keras, kerja bersama dan sama sama bekerja utk memutus mata rantai penularan," ujar Ardi Jelamu. 

Tambahan 511 Orang Positif 

Halaman
12

Berita Terkini