Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM - Nicholas Sean akhirnya mengungkapkan juga apa yang mengganjal hatinya selama ini. Putra sulung Ahok itu mengungkapkan hal mengejutkan tentang ibu sambungnya.
Nicholas Sean mengungkapkan itu setelah memendamnya cukup lama.
Yang diungkapkan itu tentang ibu sambungnya, Puput Nastiti Devi yang merupakan istri ayahnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Nicholas Sean merupakan putra sulung Basuki Tjahaja Purnama dan Veronika Tan.
Baca juga: Ahok Kaya Raya, Bergaji Besar, Punya Harta Puluhan Miliar, Tapi Juga Punya Utang Miliaran, Lho?
Meski saat ini ayahnya tak lagi seatap dengan ibunya Veronika Tan, namun hubungan antara Ahok dengannya senantiasa terjalin baik.
Selalu saja ada komunikasi walau kedekatan mereka tak lagi seperti dulu, ketika Ahok belum menikahi Puput Nastiti Devi, ibu sambungnya.
Meski bahtera rumah tangga Ahok dan Puput Nastiti Devi itu sudah beberapa tahun lamanya, namun suasana hati Nicholas Sean seakan belum merelakan sang ayah meninggalkan Veronika Tan, ibunya.
Daripada terus disimpan di hati, lebih baik ia mengungkapkannya agar hatinya terasa lebih lapang menerima kehadiran ibu sambungnya itu.
Baca juga: Menghitung Gebrakan Ahok Selama 19 Bulan Jadi Komisaris Utama Pertamina
Ia menyebutkan bahwa Puput Nastiti Devi, memang beda dengan sang bunda.
Istri baru Ahok BTP itu, ternyata dinilai lain di mata putra tunggal Ahok BTP itu.
Walau pun saat ini Nicholas Sean sesungguhnya telah memiliki ibu sambung baru, dan adik sambung yang tak kalah lucunya.
Untuk diketahui, setelah perceraian, Ahok BTP memilih untuk berumah tangga dengan mantan ajudan mantan istri Veronica Tan.
Baca juga: Veronica Tan Mendadak Ungkap Sisi Lain Hidupnya Mantan Istri Ahok Singgung Mimpi-mimpinya Selama Ini
Tak banyak waktu yang dihabiskan olehnya bersama Ahok BTP dan istri barunya.
Sehingga bisa dikatakan Nicholas Sean tak memiliki hubungan sangat akrab dengan sang ibu sambung.
Puput Nastiti Devi sendiri kini telah menimang anak hasil pernikahan dengan Ahok BTP.
Baca juga: Dulu Bela Ahok, Kini Nusron Wahid Kritik BTP yang Hapus Kartu Kredit Direksi Pertamina Rp 30 Miliar