Prabowo Subianto Jadi Sorotan, Gegara Rencana Anggaran Alutsista  Rp 1.785 triliun, Ini Sikap DPR 

Editor: Adiana Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto Jadi Sorotan, Gegara Rencana Anggaran Alutsista  Rp 1.785 triliun, Ini Sikap DPR 

Prabowo Subianto Jadi Sorotan, Gegara Rencana Anggaran Alutsista  Rp 1.785 triliun, Ini Sikap DPR 

POS-KUPANG.COM - Nama Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan. Prabowo disorot gara-gara rencana anggaran Alutsista senilai RP 1.785 triliun.

Angka sangat fantastis, apalagi di tengah krisis ekonomi yang dialami Indonesia akibat covid-19.

Menanggapi polemik tersebut, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan akan meminta klarifikasi dari Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto terkait rencana pembelian alutsista.

Diketahui anggaran untuk pembelian alutsista mencapai USD 124 miliar atau senilai sekira Rp 1.785 triliun.

Dasco pun menegaskan, perihal alutsista seperti apa saja yang akan dibeli, lalu berapa jumlah anggarannya adalah rahasia negara.

Baca juga: Prabowo Subianto Ditelepon Menteri Pertahanan Amerika Bahas Keamanan Maritim, Bahas juga Soal LCS?

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Subianto Tertinggi,Tapi Berat Jika Maju Pilpres 2024, Faktor Ini jadi Penyebab

"Ya kalau soal alutsista itu kan sebenarnya apa yang mau dibeli, berapa anggarannya itu adalah rahasia negara. Yang sebenarnya gampang ngeceknya," kata Dasco dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (31/5/2021).

Anggaran tersebut masih bisa dicek melalui Komisi I DPR RI, melalui Menhan serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Wakil rakyat kita di Komisi I bisa ngecek lewat Menhan, lewat Bapenas. Apakah benar anggarannya segitu atau atau bagaimana," sambungnya.

Namun yang perlu ditekankan adalah, anggaran tersebut masih berupa perencanan.

Hingga saat ini Prabowo masih belum membeli alutsista.

"Sementara kita sama-sama tahu bahwa itu baru perencanaan. Sampai dengan saat ini Pak Prabowo belum beli alutsista," terang Dasco.

Dasco pun menyebutkan, kini Prabowo masih rajin ke pabrik untuk mengecek peralatan.

Serta melakukan negosiasi, agar bisa mendapatkan alutsista dengan harga yang lebih murah.

"Pak Prabowo rajin ke pabrik untuk mengecek peralatan, melakukan negosiasi-negosiasi agar harganya murah. Sehingga apa yang disampaikan itu, saya pikir mesti dicek dulu kebenarannya," tambahnya.

Halaman
12

Berita Terkini