Pilpres 2024

Elektabilitas Prabowo Subianto Tertinggi,Tapi Berat Jika Maju Pilpres 2024, Faktor Ini jadi Penyebab

Elektabilitas Prabowo Subianto tertinggi, tapi berat jika Mmaju Pilpres 2024, faktor ini jadi penyebab

Editor: Adiana Ahmad
Instagram/Prabowo Subianto
Elektabilitas Prabowo Subianto Tertinggi,Tapi Berat Jika Maju Pilpres 2024, Faktor Ini jadi Penyebab 

Elektabilitas Prabowo Subianto Tertinggi,Tapi Berat Jika Maju Pilpres 2024, Faktor Ini jadi Penyebab

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), menyebutkan, Prabowo Subianto masih menempati urutan teratas dengan elektabilitas tertinggi dalam bursa capres 2024. 

Meski elektabilitas  tertinggi, namun SMRC mengungkapkan cukup berat bagi Prabowo untuk maju dalam Pilpres 2024. Apa alasannya? 

Ternyata faktor ini jadi penyebab. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini

Dalam rilisnya tentang Kondisi Ekonomi dan Politik 1 Tahun Covid-19, SMRC mengatakan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meraih angka tertinggi dengan persentase 20 persen.

Baca juga: Anies, Ganjar dan Ridwan Kamil Posisi Teratas Survei Capres 2024, PKS: Ketiganya Punya Keistimewaan

Baca juga: Geser Ganjar, Anies Baswedan Jadi Capres 2024 Pilihan Milenial Menurut Survei, PKS Bilang Begini

"Dalam format pertanyaan semi terbuka, Prabowo mendapat dukungan terbanyak 20 persen, disusul Anies Baswedan 11,2 persen, Ganjar Pranowo 8,8 persen, Sandiaga Uno 5 persen, Ridwan Kamil 4,8 persen, Basuki Tjahaja Purnama 4,8 persen, AHY 3,5 persen, dan Tri Rismaharini 3,1 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojuddin Abbas, dalam rilis survei yang disiarkan secara virtual, Kamis (1/4/2021).

Dalam format tertutup, 15 nama secara urutan elektabilitas tidak banyak berubah.

Prabowo tetap berada dalam posisi teratas dengan persentase 20,8 persen, kedua Anies 13,1 persen, Ganjar 12 persen, Sandiaga 7,4 persen, Ridwan Kamil 6,7 persen, AHY 5,2 persen, Tri Rismaharini 5,2 persen.

"Dengan jumlah calon 15 orang, Prabowo kembali tertinggi, tapi angka dukungannya tidak berubah secara berarti, tetap seperti hasil pertanyaan semi terbuka yang jumlah namanya puluhan. Hanya naik 0,8 persen tak signifikan," ucapnya.

"Artinya, Prabowo tak bisa menarik pemilih yang tadinya memilih nama nama lain yang dikeluarkan dari semi terbuka menjadi 15 nama tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Teratas di Bursa Capres 2024, Bagaimana Prabowo dan Jokowi? 

Baca juga: Pilpres 2024, Tuan Guru Bajang dan Sandiaga Uno Bertemu di NTB, Dukungan Capres dan Cawapres?

Lebih lanjut, Abbas mengatakan, kondisi saat Maret 2021 ini mirip tahun 2011 atau menjelang Pilpres 2014.

Dia mengatakan, saat itu tidak ada suara dominan dan Megawati Soekarnoputri mendapatkan dukungan yang paling besar.

Kala itu nama Joko Widodo (Jokowi) belum muncul namun Jokowi bisa terpilih pada Pilpres 2014.

Menurut Abbas, dengan elektabilitas 20 persen, Prabowo bakal berat maju dalam Pilpres 2024.

"Pada Maret 2021 ini, dengan elektabilitas hanya 20 persen, diperkirakan Prabowo akan berat dalam pilpres 2024, bila ia maju," ucap Abbas.(*)

Berita terkait bursa Capres 2024
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei SMRC: Elektabilitas Prabowo Subianto Tertinggi, Tapi Berat Jika Maju Pilpres 2024

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved