KKB Papua

Ternyata Begini Cara TNI Identifikasi KKB Papua dan Warga Sipil, Mahfud MD: Hati-hati dan Fokus

Editor: maria anitoda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ternyata Begini Cara TNI Identifikasi KKB Papua dan Warga Sipil, Mahfud MD: Hati-hati dan Fokus

Prosedur tersebut di antaranya adalah prosedur penembakkan yang ketat.

"Dengan demikian, setelah ditetapkan KKB sebagai kelompok teroris, aparat keamanan berusaha dan cukup berhasil sekarang ini memisahkan antara masyarakat sipil dan para pelaku teror," kata Mahfud.

BACA JUGA BERITA LAINNYA:

Upaya TNI dan Polri menumpas habis Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua tak lama lagi tuntas

Kelompok yang kerap membuat keonaran itu kini sudah tak berdaya lagi setelah banyak anggotanya yang tewas dalam kontak tembak , serta persediaan makanan yang menipis setelah semua akses jalan dan pasolan logistik kelompok itu ditutup rapat oleh gaungan TNI dan Polri

Aparat gabungan TNI-Polri gencar menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kontak senjata intens terjadi akhir-akhir ini.

Baca juga: Gerak TNI-Polri Tak Terbendung, Sarang Musuh Takluk Satu Persatu, Anggota KKB Papua Bertekuk Lutut?

Organisasi KKB Papua kini diultimatum untuk segera menyerahkan diri kepada aparat penegak hukum TNI-Polri.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan saat inijalur lintasan yang dilalui KKB termasuk markas telah dikuasai aparat gabungan.

"Sejak awal aparat keamanan sebenarnya sudah berulang kali menyampaikan, kalau mau menyerahkan diri (maka) serahkan senjata api dan kita akan berpikir untuk bagaimana menerima mereka," kata Kapolda di Jayapura, Senin (17/5/2021).

Apabila KKB masih tetap melakukan aksi brutalnya, maka konsekuensinya adalah ditindak secara hukum.

"Kalau mereka tetap seperti sekarang, maka aparat keamanan tetap berhadapan dengan mereka, apapun risikonya kita akan melakukan penindakan," ujar Fakhiri.

Fakhiri menjelaskan, sejak 16 Mei lalu, Satgas Nemangkawi telah menduduki titik-titik yang sebelumnya dikuasai KKB, tinggal menunggu waktu untuk bertindak secara terukur dan tegas.

"Kita sedang melakukan penegakan hukum karena kita sedang tutup rapat jalur-jalur mereka untuk memastikan bahwa kelompok ini harus keluar dari masyarakat yang ada di Ilaga, baik yang di Gome, dan Mayuberi di Ilaga Utara," katanya.

Baca juga: Untung TNI-Polri Cepat Terapkan Siasat Jitu Ketika Bedakan Anggota KKB Papua dan Warga Sipil, Lho?

Dalam kesempatan yang sama, Fakhiri juga membantah kabar mengenai foto selongsong peluru dan bombardir yang dilakukan aparat TNI Polri melalui udara hingga menyebabkan pemukiman warga dan tempat ibadah hancur akibat ledakan.

Halaman
123

Berita Terkini