Polisi Aniaya Ibu Rumah Tangga

Kronologi Lengkap Oknum Polisi Polres TTS Aniaya IRT Hingga Berunjung Permintaan Maaf, Simak

Penulis: Dion Kota
Editor: maria anitoda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kronologi Lengkap Oknum Polisi Polres TTS Aniaya IRT Hingga Berunjung Permintaan Maaf, Simak

Kronologi Lengkap Oknum Polisi Polres TTS Aniaya IRT Hingga Berunjung Permintaan Maaf, Simak

POS- KUPANG. COM | SOE - Bripka Marthinus Soenardi, oknum anggota Polres TTS yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Yurike Cornelia Thei (34) warga RT/RW 002/001 Desa Oebobo Kecamatan Batu putih mengatakan, dirinya telah melakukan pendekatan terhadap korban dan keluarga korban untuk berdamai.

Dirinya dan keluarga sudah mencoba membangun komunikasi damai dengan korban dan keluarga korban tapi masih belum membuahkan hasil.

Baca juga: Pelaku Lakukan Upaya Damai, YCT : Saya Maafkan Tapi Tidak Cabut Laporan

" Senin (3/5/2021) malam itu, pasca kejadian saya sudah coba bangun komunikasi untuk minta maaf dan berdamai. Tapi mungkin karena kondisi masih panas, akhirnya belum diterima. Tapi kita terus berupaya melakukan upaya damai dan beretika baik untuk minta maaf," ucapnya kepada Pos Kupang.Com, Jumat (7/5/2021).

Dirinya bersama istri, Emi Nitbani berniat untuk memperbaiki hubungan yang renggang akibat insiden tersebut.

Keduanya berharap, pihak korban dan keluarga membukakan pintu maaf.
"Kita berharap masih ada pintu maaf untuk kami," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Oknum Anggota Polres TTS Bripka Marthinus Soenardi diduga melakukan penganiayaan terhadap ibu rumah tangga (RT) bernama Yurike Cornelia Thei (34) warga RT/RW 002/001 Desa Oebobo Kecamatan Batu putih pada Senin (3/5/2021).

Tak terima dengan perlakuan pelaku, korban lalu melaporkan kasus tersebut ke Polsek Amanuban Barat Polres TTS.

Yurike Cornelia yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Jumat (7/5/2021) melalui sambungan telepon mengaku dirinya sedang sibuk sehingga belum bisa melayani konfirmasi awak media.

"Sebentar ya, ini masih sibuk," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Oknum Anggota Polres TTS Diduga Aniaya Ibu Rumah Tangga, Ini Penyebabnya

Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, korban diduga dianiaya dengan cara dipukul sebanyak dua kali pada bagian wajahnya.

Terpisah, Bripka Marthinus Soenardi tak menampik dirinya sudah menampar dan memukul wajah korban.

Dirinya mengaku, hal tersebut dilakukan lantaran dirinya terbawa emosi.

Ia mengaku, kesal dengan perbuatan korban yang mengeluarkan barang-barangnya dari rumah kontraknya tanpa sepengetahuan dirinya.

Diketahui, pelaku bersama istri dan anaknya sejak Oktober 2020 mengontrak rumah korban.
Selain itu, bahasa kasar yang dikeluarkan korban dengan menyebut dirinya polisi tidak tahu diri dan bodok membuat dirinya terbakar emosi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Baca Berita Lainnya:

YCT, korban pemukulan oleh oknum Anggota Polres TTS Bripka MS mengaku bisa memaafkan pelaku, tapi tidak dengan mencabut laporan polisinya.

"Untuk memaafkan saya bisa. Tapi kalau mau cabut laporan tidak bisa. Biarkan berproses saja karena ini sudah di ranah hukum," tegasnya.

Dirinya juga menyayangkan sikap pelaku yang justru mengutus orang untuk berdamai. Jika memang pelaku memiliki etikad baik untuk berdamai, seharusnya pelaku datang sendiri bukan mengutus orang lain.

Baca juga: Pelaku Lakukan Upaya Damai, YCT : Saya Maafkan Tapi Tidak Cabut Laporan

Jika pelaku gentle lanjut YCT, seharusnya sebagai seorang anggota polisi pelaku datang sendiri bukan mengutus orang lain untuk datang.

"Kalau memaafkan saya memaafkan, tapi proses hukum tetap berjalan. Sata tidak ingin mencabut laporan saya," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bripka MS, oknum anggota Polres TTS yang diduga melakukan penganiayaan terhadap YCT(34) warga RT/RW 002/001 Desa Oebobo Kecamatan Batu putih mengatakan, dirinya telah melakukan pendekatan terhadap korban dan keluarga korban untuk berdamai.

Dirinya mengaku, sudah coba membangun komunikasi damai dengan korban dan keluarga korban tapi masih belum membuahkan hasil.

"Senin (3/5/2021) malam itu, pasca kejadian saya sudah coba bangun komunikasi untuk minta maaf dan berdamai. Tapi mungkin karena kondisi masih panas, akhirnya belum diterima. Tapi kita terus berupaya melakukan upaya damai dan beretika baik untuk minta maaf," ucapnya kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (7/5/2021).

Dirinya bersama istri, Emi Nitbani berniat untuk memperbaiki hubungan yang renggang akibat insiden tersebut. Keduanya berharap, pihak korban dan keluarga pihak membukakan pintu maaf

"Kita berharap masih ada pintu maaf untuk kami," ujarnya.

Baca juga: Pelaku Lakukan Upaya Damai, YCT : Saya Maafkan Tapi Tidak Cabut Laporan

Diberitakan sebelumnya, Oknum Anggota Polres TTS Bripka MS diduga melakukan penganiayaan terhadap ibu rumah tangga (RT) bernama
YCT (34) warga RT/RW 002/001 Desa Oebobo Kecamatan Batu putih pada Senin (3/5/2021).

Tak terima dengan perlakuan pelaku, korban lalu melaporkan kasus tersebut ke Polsek Amanuban Barat. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Berita Oknum Polisi Aniaya Ibu Rumah Tangga di Soe

Berita Terkini